Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabur dari Kejaran KPK, Bupati Mamberano Tengah Papua Dibantu Aipda AI

Kabur dari Kejaran KPK, Bupati Mamberano Tengah Papua Dibantu Aipda AI Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (RHP). ©instagram.com/ricky_hampagawak

Merdeka.com - Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (RHP) kabur saat dijemput paksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diketahui, ia dibantu seorang anggota Kepolisian inisial Aipda AI.

Demikian dikatakan Kabid Propam Polda Papua Kombes Polisi Gustav Urbinas.

"Aipda AI yang bersama-sama RHP (terbang dari Bokondini ke Jayapura) yang kemudian menyiapkan kendaraan dan alat komunikasi," beber Gustav, Sabtu (16/7).

Selain Aipda AI, dua orang personel Polri, yakni Bripka JW dan Bripka EW didapati terlibat kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua.

Saat ini, ketiganya tengah menjalani pemeriksaan di Divisi Propam Polda Papua.

"Kami saat ini mengamankan tiga personel Polda Papua, Aipda AI, Bripka JW dan yang satu dibawa dari Kobagma Bripka EW," katanya.

Untuk Aipda AI juga menjadi terperiksa penyidik KPK di Jayapura. Gustav menjelaskan, tiga polisi itu selama ini berstatus sebagai ajudan dan pengawal pribadi (walpri) RHP.

Mantan Kapolresta Jayapura Kota ini pun memastikan, ketiga anggota polisi tersebut akan diperiksa dan menjalani sidang kode etik. Selain diduga membantu RHP menghindari proses hukum KPK, lanjut Gustav, mereka juga tidak kooperatif ketika diminta melapor di kesatuannya masing-masing.

"Mereka akan ditahan untuk maksimal 30 hari selama kepentingan kami memeriksa ataupun untuk membantu penyelidikan KPK," tegasnya.

Gustav menjelaskan, sesaat setelah adanya perintah penarikan ajudan dan Walpri RHP) untuk melapor diri, ketiga anggota itu justru terkesan menghindar dan tidak melaksanakan perintah.

"Itu artinya mereka lari-lari. Karena mereka tidak juga melapor maka kami harus melakukan upaya menangkap," ujarnya.

Aipda AI dan Bripka JW diketahui adalah anggota Brimob Mapolda Papua, sedangkan Bripka EW merupakan anggota Polres Mamberamo Tengah.

Kabur ke PNG

Sementara itu, Dirkrimsus Polda Papua Kombes Faizal mengatakan proses pencarian RHP dilakukan hampir di seluruh penjuru Jayapura. Akhirnya, diketahui bahwa pada Kamis (14/7) pagi, RHP terlihat di Pasar Skouw yang merupakan kawasan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Sehingga kuat dugaan, RHP saat ini sudah melarikan diri ke negara tersebut.

"Terakhir kita dapatkan informasi dia diantar di Pasar Skouw, Kamis (14/7) pagi. Kita masih upayakan, kita sebarkan jaringan kontak-kontak kita di sebelah," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap
Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap

KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.

Baca Selengkapnya
Istri dan Anak Belum Tahu Keberadaan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Usai Ditangkap KPK
Istri dan Anak Belum Tahu Keberadaan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Usai Ditangkap KPK

Istri dan dan Gubernur Maluku terbang ke Jakarta untuk mengetahui kondisi terakhir suaminya setelah mendapatkan informasi OTT KPK.

Baca Selengkapnya
2 Prajurit TNI Datangi Gedung Merah Putih KPK, Ada Apa?
2 Prajurit TNI Datangi Gedung Merah Putih KPK, Ada Apa?

"Surat panggilan sudah dikirimkan, termasuk kepada Kepala Staf AU dan AD."

Baca Selengkapnya
KPK OTT Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan Pegawai BPK
KPK OTT Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan Pegawai BPK

Tim penindakan KPK tengah mendalami lebih lanjut terkait penangkapan Pj Bupati Sorong tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPK Jawab Kabar Anggota TNI AD & AU Diduga Terlibat Kasus Gubernur Malut
VIDEO: KPK Jawab Kabar Anggota TNI AD & AU Diduga Terlibat Kasus Gubernur Malut

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani

Baca Selengkapnya
Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT Tiba di Gedung KPK, Status Hukum Diumumkan Sore Ini
Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT Tiba di Gedung KPK, Status Hukum Diumumkan Sore Ini

Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1) sekitar pukul 09.12 WIB. Dia dikawal ketat petugas KPK.

Baca Selengkapnya
OTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD
OTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus Tambang, KPK Cegah Eks Gubernur Kalimantan Timur ke Luar Negeri
Usut Kasus Tambang, KPK Cegah Eks Gubernur Kalimantan Timur ke Luar Negeri

"Larangan Bepergian ke Luar Negeri terhadap tiga orang Warga Negara Indonesia, yaitu AFI, DDWT, dan ROC,” tutur Juru Bicara KPK Tessa

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Ruang Kerja Kepala BPK Sorong Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pj Bupati Yan Piet Mosso
KPK Geledah Ruang Kerja Kepala BPK Sorong Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pj Bupati Yan Piet Mosso

Dalam penggeledahan, penyidik KPK menemukan sejumlah alat bukti yang diduga kuat penanganan perkara suap yang turut melibatkan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso..

Baca Selengkapnya
Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi PPU di Samarinda dari Gedung KPK
Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi PPU di Samarinda dari Gedung KPK

Kasus tersebut bermula dari KPK mengembangkan kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara yang menjerat Abdul Gafur Masud.

Baca Selengkapnya
PKS Tegaskan Gubernur Maluku Utara yang Kena OTT Bukan Kadernya
PKS Tegaskan Gubernur Maluku Utara yang Kena OTT Bukan Kadernya

Abdul Gani Kasuba bukan diusung PKS, melainkan oleh PDIP dan PKPI.

Baca Selengkapnya
14 Saksi Kasus TPPU Eks Gubernur Malut Ogah Penuhi Panggilan KPK, Alasannya Khawatir Penipuan
14 Saksi Kasus TPPU Eks Gubernur Malut Ogah Penuhi Panggilan KPK, Alasannya Khawatir Penipuan

Hanya tiga saksi yang memenuhi panggilan penyidik KPK pada Selasa (24/9) kemarin.

Baca Selengkapnya