Kabur dari Kejaran KPK, Bupati Mamberano Tengah Papua Dibantu Aipda AI
Merdeka.com - Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (RHP) kabur saat dijemput paksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diketahui, ia dibantu seorang anggota Kepolisian inisial Aipda AI.
Demikian dikatakan Kabid Propam Polda Papua Kombes Polisi Gustav Urbinas.
"Aipda AI yang bersama-sama RHP (terbang dari Bokondini ke Jayapura) yang kemudian menyiapkan kendaraan dan alat komunikasi," beber Gustav, Sabtu (16/7).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
Selain Aipda AI, dua orang personel Polri, yakni Bripka JW dan Bripka EW didapati terlibat kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua.
Saat ini, ketiganya tengah menjalani pemeriksaan di Divisi Propam Polda Papua.
"Kami saat ini mengamankan tiga personel Polda Papua, Aipda AI, Bripka JW dan yang satu dibawa dari Kobagma Bripka EW," katanya.
Untuk Aipda AI juga menjadi terperiksa penyidik KPK di Jayapura. Gustav menjelaskan, tiga polisi itu selama ini berstatus sebagai ajudan dan pengawal pribadi (walpri) RHP.
Mantan Kapolresta Jayapura Kota ini pun memastikan, ketiga anggota polisi tersebut akan diperiksa dan menjalani sidang kode etik. Selain diduga membantu RHP menghindari proses hukum KPK, lanjut Gustav, mereka juga tidak kooperatif ketika diminta melapor di kesatuannya masing-masing.
"Mereka akan ditahan untuk maksimal 30 hari selama kepentingan kami memeriksa ataupun untuk membantu penyelidikan KPK," tegasnya.
Gustav menjelaskan, sesaat setelah adanya perintah penarikan ajudan dan Walpri RHP) untuk melapor diri, ketiga anggota itu justru terkesan menghindar dan tidak melaksanakan perintah.
"Itu artinya mereka lari-lari. Karena mereka tidak juga melapor maka kami harus melakukan upaya menangkap," ujarnya.
Aipda AI dan Bripka JW diketahui adalah anggota Brimob Mapolda Papua, sedangkan Bripka EW merupakan anggota Polres Mamberamo Tengah.
Kabur ke PNG
Sementara itu, Dirkrimsus Polda Papua Kombes Faizal mengatakan proses pencarian RHP dilakukan hampir di seluruh penjuru Jayapura. Akhirnya, diketahui bahwa pada Kamis (14/7) pagi, RHP terlihat di Pasar Skouw yang merupakan kawasan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Sehingga kuat dugaan, RHP saat ini sudah melarikan diri ke negara tersebut.
"Terakhir kita dapatkan informasi dia diantar di Pasar Skouw, Kamis (14/7) pagi. Kita masih upayakan, kita sebarkan jaringan kontak-kontak kita di sebelah," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaIstri dan dan Gubernur Maluku terbang ke Jakarta untuk mengetahui kondisi terakhir suaminya setelah mendapatkan informasi OTT KPK.
Baca Selengkapnya"Surat panggilan sudah dikirimkan, termasuk kepada Kepala Staf AU dan AD."
Baca SelengkapnyaTim penindakan KPK tengah mendalami lebih lanjut terkait penangkapan Pj Bupati Sorong tersebut.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani
Baca SelengkapnyaBupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1) sekitar pukul 09.12 WIB. Dia dikawal ketat petugas KPK.
Baca SelengkapnyaKPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Baca Selengkapnya"Larangan Bepergian ke Luar Negeri terhadap tiga orang Warga Negara Indonesia, yaitu AFI, DDWT, dan ROC,” tutur Juru Bicara KPK Tessa
Baca SelengkapnyaDalam penggeledahan, penyidik KPK menemukan sejumlah alat bukti yang diduga kuat penanganan perkara suap yang turut melibatkan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso..
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula dari KPK mengembangkan kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara yang menjerat Abdul Gafur Masud.
Baca SelengkapnyaAbdul Gani Kasuba bukan diusung PKS, melainkan oleh PDIP dan PKPI.
Baca SelengkapnyaHanya tiga saksi yang memenuhi panggilan penyidik KPK pada Selasa (24/9) kemarin.
Baca Selengkapnya