Follow
Kadisdik Jambi diduga membiarkan kasus guru cabuli murid
Merdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rahmat Derita kemarin diperiksa penyidik Subdit IV PPA Polda Jambi terkait kasus pencabulan salah satu siswi SMA Titian Teras yang diduga dilakukan oleh salah satu guru.
"Rahmad Derita diperiksa sebagai saksi atas kasus pencabulan salah satu siswi SMA Titian Teras pada 2015 lalu, dan dia diperiksa karena ada laporan masuk dari korban ke Polda Jambi," kata Kasubdit IV PPA Polda Jambi, AKBP Zainal Al Rahman di Mapolda Jambi.
Dikutip dari Antara, Rahmad Derita diperiksa polisi karena dianggap mengetahui perihal kasus tersebut namun malah membiarkan dan tidak ada tindakan.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kapan Kejaksaan Agung menetapkan tersangka? Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan satu tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan importasi gula PT SMIP tahun 2020 sampai dengan 2023.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Belum ada penetapan tersangka lantaran masih banyak saksi yang harus dimintai keterangan.
"Untuk saat ini belum bisa disebutkan siapa si terlapor itu karena kita akan gelar perkara dulu, barulah statusnya bisa dinaikkan sebagai tersangka," lanjut Zainal.
Usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi, Rahmad Derita yang coba dikonfirmasi wartawan tidak bersedia memberikan berkomentar apapun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Meskipun ada dugaan pelaku punya hubungan asmara dengan korban, namun perbuatan tersebut tidak dapat dibenarkan mengingat usia korban masih di bawah 13 tahun.
Baca Selengkapnya
Dari laporan yang diterima, murid yang menjadi korban tersebut masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Baca Selengkapnya
Korban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.
Baca Selengkapnya
Dua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.
Baca Selengkapnya
Seorang pejabat negara inisial S (55) dilaporkan ke polisi karena diduga mencabuli seorang siswi SMP.
Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius
Baca Selengkapnya
Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca Selengkapnya
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya
Guru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari
Baca Selengkapnya
Oran tua korban sudah diperiksa. Tetapi setiap kali ditanya perkembangannya hanya diminta menunggu.
Baca Selengkapnya
Guru itu diduga sempat mengalami penganiayaan dilakukan polisi.
Baca Selengkapnya
Dikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca Selengkapnya