Kakek 104 Tahun Jadi Lansia Tertua Penerima Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Seorang kakek berusia 104 tahun menerima suntik vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Vania, Bogor pada Selasa, 23 Maret 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menerangkan, kakek yang memiliki nama lengkap Wirjawan Hardjamulia menjadi penerima vaksin Covid-19 tertua.
"Iya betul lansia tertua usia 104 Tahun 3 bulan 13 hari," katanya dalam keteranganya, Kamis (25/3).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang menyuntikkan vaksin HIV ke dirinya sendiri? Ahli virologi asal India, Pradeep Seth, pernah melakukan eksperimen ekstrim terhadap dirinya sendiri di tahun 2003. Dia menyuntikkan vaksin HIV yang dikembangkannya pada dirinya sendiri. Untungnya, dia keluar dalam keadaan baik-baik saja.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin HPV? Untuk jenis vaksin tetravalen, dosis pertama diberikan pada bulan pertama Dosis kedua pada bulan kedua, dan yang ketiga pada bulan keenam setelah dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin bivalen, dosis pertama yang dianjurkan pada bulan pertama.Kemudian yang kedua pada bulan keenam setelah dosis pertama.
-
Kenapa Zaskia menyarankan vaksin pneumonia? Zaskia mengungkapkan momen tersebut sebagai pengalaman yang sangat menakutkan dalam hidupnya, sehingga ia mengimbau semua orang untuk segera memberikan vaksin pneumonia kepada anak-anak.
Dalam keterangan resmi Rumah Sakit Vania yang dikirim langsung Kadinkes Kota Bogor disebut Wirjawan lahir di Tangerang, 10 Desember 1916.
Rumah Sakit Vania memang ditunjuk oleh Pemerintah Kota Bogor sebagai salah satu RS pelaksana kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Kota Bogor. Wirjawan datang didampingi anaknya, dr Pardewi Indryati.
Sama seperti peserta vaksin lainnya, Wirjawan juga diperiksa kondisi kesehatan.
"Kondisi beliau sehat meski usia sudah se-abad lebih," ujar dia.
Sri Nowo menyampaikan, dr. Renol yang melakukan skrining menyatakan Wirjawan memenuhi syarat untuk dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19.
"Sehingga lolos ke Meja 3 untuk suntik vaksin covid-19 yang dilakukan oleh dr. Joshua Patrick," ucap dia.
Saat penyuntikan, Wirjawan sangat antusias dan bersemangat bahkan canda tawa menyertai kegiatan penyuntikan sehingga semua tenaga kesehatan yang ada tersenyum dan tertawa. Selesai vaksin beliau menunggu 30 menit untuk observasi pasca vaksin dengan didampingi putrinya dr. Indri.
Dia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 untuk lansia adalah program pemerintah untuk usia di atas 60 tahun. Oleh karena itu, pihaknya mengajak dan mengundang masyarakat umum yang di usia 60 tahun ke atas untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 ini dengan menerapkan 5 M.
"Jangan khawatir untuk divaksin Covid-19. Seluruh penerima vaksin Covid-19 ini semua baik dan tanpa merasakan efek samping atau gejala apapun," ujarnya.
Rahasia Panjang Umur
Putri Wirjawan, dr Pardewi Indryati menceritakan, rahasia ayahnya yang tetap sehat meski usia sudah se-abad lebih. Menurut dia, semasa muda sampai sekarang selalu berpikiran positif terhadap orang lain dan senang membantu sesama, serta olahraga dan istirahat yang teratur.
"Anaknya dr. Indri yang saat ini berusia 73 tahun menceritakan bagaimana pola hidup dan rutinitas ayahnya sehingga masih sehat dan panjang umur," katanya.
Pernyataan juga diperkuat dari hasil skrining yang dilakukan oleh dr. Renol. Sehingga lolos untuk disuntik vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh dr. Joshua Patrick.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaTak hanya nenek 94 tahun ini, banyak juga lansia yang memiliki semangat belajar yang tinggi.
Baca SelengkapnyaBaru lulus sekolah pada usia senja, nenek 116 tahun tampak masih segar bugar.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang nenek tanpa tanda pengenal datangi puskesmas minta disuntik mati.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPada saat perjalanan pulang petugas kesehatan itu menceritakan bahwa temannya menangis lantaran kepedulian anaknya sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaRerata harapan hidup global mencapai 73,4 tahun. Tapi, siapa sangka ternyata ada loh orang yang hidupnya lebih dari 120 tahun, penasaran? Yuk simak selengkapnya
Baca SelengkapnyaIa tak kuasa menahan air mata bahagianya. Saking bahagianya ia sampai melakukan tindakan yang begitu menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya