Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Kalau Hanya Sekedar Perbedaan Politik, Tidak Harus Merusak Perdamaian'

'Kalau Hanya Sekedar Perbedaan Politik, Tidak Harus Merusak Perdamaian' parade bhineka tunggal ika. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kultur keberagaman di Indonesia sejatinya sudah dibangun sehingga tak perlu diperdebatkan. Masyarakat dan para tokoh juga menjaga kultur perdamaian, saling toleransi untuk menjaga persatuan dan kerukunan sesama anak bangsa.

"Kalau kita sudah bersatu dalam NKRI, maka jangan sampai persatuan ini dicederai, apalagi oleh ambisi-ambisi politik," kata Wakil Direktur Eksekutif International Conference of Islamic Scholars (ICIS) Khariri Makmun dalam keterangannya, Minggu (20/12).

Khariri menyampaikan agar semua pihak bisa menahan diri jangan sampai hal-hal adanya perbedaan memicu persoalan-persoalan baru. Menurutnya, masalah Indonesia sudah demikian banyak dan menumpuk, jangan sampai ditambahi lagi dengan persoalan-persoalan yang tidak esensial.

"Makanya, kalau hanya sekedar perbedaan politik, perbedaan cara pandang kita memilih pemimpin, atau kita tidak suka dengan kekuatan politik tertentu, itu tentunya tidak harus dengan cara merusak perdamaian atau merusak persatuan," tuturnya.

Oleh sebab itu dirinya menyampaikan bahwa seluruh masyarakat harus menjaga persatuan yang ada supaya bisa tetap hidup damai di negeri ini. Menurutnya, pemerintah juga harus fokus menegakkan hukum.

"Pemerintah perlu untuk bersikap tegas kalau memang itu diperlukan dan saya kira masyarakat juga akan mendukungnya. Jadi siapa yang salah itu ditindak tegas, selesai urusannya," ujarnya.

Khariri mengatakan yang dimaksud negara aman itu karena masing-masing bisa menjaga kesatuan dan persatuan. "Kita semua harus menjaga stabilitas agar kondisi yang sudah baik ini jangan sampai dihancurkan," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda

Nilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan

Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami

Penting untuk menjaga toleransi dan kerukunan selama pemilu.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Dari Gubuk Bambu, Personel TNI Polri Bawa Pesan Pilkada Damai ke Warga
Dari Gubuk Bambu, Personel TNI Polri Bawa Pesan Pilkada Damai ke Warga

Pesan Pilkada Damai muncul di tengah kesederhanaan sebuah gubuk bambu Desa Air Hitam, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.

Baca Selengkapnya
Bijak Sikapi Perbedaan Pilihan Politik dan Agama
Bijak Sikapi Perbedaan Pilihan Politik dan Agama

Justru dengan keberagaman membuat bangsa ini lebih istimewa.

Baca Selengkapnya