Kali tercemar limbah, warga malah berburu ikan mabuk di Bekasi
Merdeka.com - Ratusan warga di bantaran Kali Irigasi Jalan Rawatembaga, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, turun ke sungai untuk berburu ikan mabuk, Selasa (3/1). Pasalnya, air di sungai yang dipakai untuk bahan baku air bersih tersebut tercemar limbah yang cukup parah.
"Baunya sangat menyengat, ikan pada mabuk semua," kata warga setempat, Udin (35) saat ditemui merdeka.com di jembatan Rawatembaga, Selasa (3/1).
Pengayuh becak itu mengatakan, begitu melihat ikan mabuk, ratusan warga langsung turun ke sungai untuk menangkapnya dengan berbekal alat seadanya, seperti serokan, jaring, maupun jala.
-
Mengapa sumber air belerang terlihat kotor? 'Dulu waktu saya ke sini masih bersih. Tapi waktu saya ke sini lagi kok ada bunga-bunga sesajen. Mungkin kepercayaannya seperti itu dari pengunjung,' kata Martini.
-
Apa yang mencemari air Bendungan Barugbug? Diduga dari Pabrik di Subang dan Purwakarta Cicih bersama warga lain menduga bahwa cemaran air berwarna hitam pekat itu berasal dari sebuah pabrik kertas di Kabupaten Subang.
-
Kenapa warga Lebak kekurangan air bersih? Memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah di Banten mulai mengalami kesulitan air bersih. Di Kabupaten Lebak misalnya, warga sekitar terpaksa memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan mencuci pakaian hingga air minum.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Bagaimana cara warga menangkap ikan? Mereka hanya diperkenankan menangkap ikan menggunakan tangan dan jaring.
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
"Lumayan, ikannya besar-besar. Ada Tawes, Mujair, Baung, dan Ikan Mas," ujar pria yang sudah membawa pulang ikan berbagai jenis sebanyak satu kilogram.
Ditengarai, ikan mabuk karena air yang mengaliri kali tersebut tercemar limbah. Diduga, limbah berbahaya itu berasal dari hulu Sungai Bekasi yang berada di Kabupaten Bogor, sebab aliran Kali Irigasi sebagian bersumber dari Sungai Bekasi.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, warga berburu ikan di sepanjang aliran kali di Jalan Rawatembaga. Tak hanya laki-laki, sejumlah wanita pun turut berburu ikan sejak pagi. Sedangkan, pengelola bendungan terpaksa menyetop air yang mengalir ke Rawatembaga. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah sebulan limbah industri berbahaya mencemari Kali Bekasi sehingga menghambat pasokan air bersih.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten lain untuk mengatasi pencemaran di Sungai Bengawan Solo.
Baca SelengkapnyaAir berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.
Baca SelengkapnyaTercemarnya aliran Kali Bekasi ini menyebabkan pasokan air bersih untuk puluhan ribu warga Bekasi terganggu.
Baca SelengkapnyaSungai Cileungsi mulai menghitam, mengeluarkan bau tak sedap hingga matinya ikan-ikan di sana diduga disebabkan tercemar.
Baca SelengkapnyaIkan-ikan yang bermunculan itu tidak seperti ikan hidup pada umumnya, melainkan dalam keadaan lemas.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaDampaknya, produksi air bersih sempat dihentikan sehingga pelayanan kepada pelanggan terganggu.
Baca SelengkapnyaSebelum tercemar, Curug Parigi jadi wisata alam andalan warga pinggiran Jakarta.
Baca SelengkapnyaBendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca Selengkapnya