Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kantor Dinas Pendidikan Tasikmalaya Dirampok, Tiga Pegawai Disekap

Kantor Dinas Pendidikan Tasikmalaya Dirampok, Tiga Pegawai Disekap ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6) dini hari disatroni perampok. Tiga orang pegawai yang sedang bertugas sempat disekap demi melancarkan aksi perampokan yang dilakukan oleh para pelaku.

Iin (43), salah seorang pegawai office boy di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya mengatakan bahwa saat kejadian ia sedang istirahat di lantai dua. Saat tengah beristirahat tiba-tiba ia mendengar suara berisik dari lantai satu.

“Saat itu sekitar pukul 01.30, saya langsung menengok ke bawah, lantai satu. Pada saat itu ternyata dari bawah sudah ada orang yang ditodong menggunakan senjata tajam jenis golok,” ujarnya, kepada wartawan.

Ia mengaku bahwa pada awalnya ia melihat satu orang pelaku perampokan, kemudian melihat pelaku lainya. “Pelaku melihat saya sehingga langsung naik ke atas dan saya langsung disekap di ruang (informasi) GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan),” ungkapnya.

Setelah ia disekap oleh pelaku perampokan, dijelaskan Iin, pelaku kemudian terdengar mengacak-acak ruangan tempat dia disekap. Iin mengaku tidak bisa melihat apa-apa yang dilakukan oleh para pelaku karena matanya ditutup.

Menurutnya, bukan hanya dirinya saja yang disekap oleh para pelaku, ada juga dua orang lainnya yang disekap. “Saya sempat lihat pelaku, tapi pakai penutup muka. Dua orang (pelaku) yang saya lihat,” jelasnya.

Selama beberapa saat, Iin mengatakan bahwa dirinya memilih untuk tidak melakukan apapun karena khawatir menjadi korban. Setelah merasa situasi sudah sepi, sekitar pukul 03.00 ia kemudian berusaha melepaskan diri dari penyekapan.

“Saya merangkak ke dapur ruangan ambil gunting pakai kaki. Akhirnya bisa lepas tali pengikat, di mulut dan mata. Saya keluar dari jendela dan menghubungi satpam PUPR untuk meminta pertolongan. Baru saya masuk lagi menolong dua orang lain yang disekap,” katanya.

Berdasarkan pantauan, polisi sudah ada di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara, dan memasang garis polisi. Terkait kerugian atau barang yang hilang, hingga saat ini belum ada keterangan resmi, baik dari Dinas Pendidikan atau kepolisian.

“Yang jelas kita sedang olah TKP di TKP. Selanjutnya kita melakukan penyelidikan dan penyidikan. Percayaan kasus ini kepada kami,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo.

Dian menyebut bahwa untuk kerugian masih diinventarisasi oleh pihaknya. Pelaku diduga memasuki ruangan yang yang ada di lantai satu dan dua.

“Kerugian masih diinventarisir. Untuk yang didatangi (pelaku perampokan) lantai satu dan dua,” pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pegawai Imigrasi Terjatuh dari Lantai 19 Apartemen Berujung Penangkapan WN Korsel
Kronologi Pegawai Imigrasi Terjatuh dari Lantai 19 Apartemen Berujung Penangkapan WN Korsel

Pegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Keji Office Boy Kurung dan Bacok 9 Karyawan Koperasi, 4 Jatuh Korban
VIDEO: Kronologi Keji Office Boy Kurung dan Bacok 9 Karyawan Koperasi, 4 Jatuh Korban

Seorang Office Boy berinisial RS menjadi pelaku pembacokan terhadap empat karyawan koperasi, di Desa Kebon Turi, Cirebon, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
OB Mengamuk Bacok Empat Karyawan Koperasi di Cirebon
OB Mengamuk Bacok Empat Karyawan Koperasi di Cirebon

Seorang office boy (OB) berinisial RS (23) ditangkap setelah membacok empat karyawan koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Baca Selengkapnya
Polsek Kumpeh Ilir Jambi Diserang Warga, Diduga Dipicu Tahanan Tewas
Polsek Kumpeh Ilir Jambi Diserang Warga, Diduga Dipicu Tahanan Tewas

Mayat tahanan yang tewas kini diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi. Meski awalnya disebut bunuh diri, polisi belum memastikan penyebab kematiannya.

Baca Selengkapnya
Kepergok saat Beraksi, Pencuri Motor di Palmerah Letuskan Tembakan
Kepergok saat Beraksi, Pencuri Motor di Palmerah Letuskan Tembakan

Calon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi KKN di Bali Jadi Korban Pelecehan Seksual Perangkat Desa
Mahasiswi KKN di Bali Jadi Korban Pelecehan Seksual Perangkat Desa

peristiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Baca Selengkapnya
Pemulung Bobol Kantor Perusahaan di Tamansari Jakbar, Gasak Uang hingga Emas Senilai Rp220 Juta
Pemulung Bobol Kantor Perusahaan di Tamansari Jakbar, Gasak Uang hingga Emas Senilai Rp220 Juta

Akibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Salah Tangkap dan Penganiayaan di Sukabumi Jadi Atensi Kapolda Jabar, 4 Polisi Diperiksa Propam
Kasus Dugaan Salah Tangkap dan Penganiayaan di Sukabumi Jadi Atensi Kapolda Jabar, 4 Polisi Diperiksa Propam

Kasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Baca Selengkapnya
Polisi Duga Ada Kelalaian Sekolah di Balik Pelajar SMP 132 Cengkareng Tewas Terjatuh dari Lantai 4
Polisi Duga Ada Kelalaian Sekolah di Balik Pelajar SMP 132 Cengkareng Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan adanya kelalaian dari pihak sekolah.

Baca Selengkapnya