Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak Saat Perintah Peluncuran Torpedo

Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak Saat Perintah Peluncuran Torpedo Kapal selam KRI Nanggala 402. ©2021 Facebook/Puspen TNI

Merdeka.com - Kapuspen TNI Mayjen TNI Ahmad Riad menjelaskan, dioperasikannya Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Perairan Bali untuk latihan tempur. Kapal buatan Jerman tahun 1979 diketahui hilang kontak saat perintah peluncuran torpedo.

"Peluncuran torpedo nomor delapan merupakan komunikasi terakhir, pada pukul 04.25 waktu setempat, (Rabu 21 April 2021). Jadi saat komandan gugus tugas akan memberikan otorisasi penembakan torpedo," kata Ahmad dalam jumpa pers daringnya, Kamis (22/4).

Saat komunikasi terputus, awak TNI lain langsung bergerak. Sejumlah kapal langsung diterjunkan ke titik lokasi kapal selam.

"TNI AL telah kerahkan berbagai KRI untuk bantu berbagai pencarian dan memastikan keadaan yg sebenarnya dari KRI Nanggala 402," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, kapal selam belum ditemukan. Hanya saya, koordinat titik hilangnya kapal memang sudah dipetakan.

"Jadi sementara informasi yang ada baru hanya informasi yang bisa meyakinkan lokasi KRI Nanggala," kata Ahmad.

Dia menjelaskan, kemarin terdapat temuan tumpahan minyak dan bau solar di beberapai lokasi yang berbeda temuan tersebut terlihat secara visual. Temuan itu terlihat oleh Heli Panther AS4211 posisi 07 derajat 49 menit 74 detik Lintang Selatan 114 derajat 50 menit 78 detik bujur timur radius 150 meter.

KAL Bawean juga menemukan tumpahan minyak tapi lokasi tidak dilaporkan. Selanjutnya, KRI RE Martadinata melaporkan juga menemukan di posisi 07 derajat 51 menit 92 detik Lintang Selatan kemudian 114 derajat 51 menit 77 detik bujur timur area sama seluas kurang lebih 150 meter.

"KRI REM melaporkan secara lisan telah terjadi deteksi di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot kontak tersebut kemudian hilang, sehingga mati, tidak cukup data untuk mengidentifikasi kontak dimaksud sebagai kapal selam," tegas Ahmad.

Namun temuan-temuan tersebut belum bisa menjadi dasar atas penemuan keberadaan KRI Nanggala.

"Jadi saya ulangi lagi, kita semua dari laporan KREM itu tidak bisa digunakan data atau kedudukan lokasinya KR."

Ahmad berjanji, informasi lebih rinci nantinya baru akan diungkap sore ini. Sebab, saat ini pencarian tengah dimaksimalkan oleh seluruh armada pencarian dimiliki oleh TNI.

"Jadi detilnya semoga nanti sore sudah ada, karena ada tahapan-tahapan pencariannya jadi kita belum memastikan detil untuk saat ini," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (AL), Laksamana Pertama Julius Widjojono mengungkap titik kordinat hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 telah diketahui.

"Titik kordinat hilangnya, sekitar 95 kilometer sebelah Utara dari Pulau Bali," tulis Julius dalam pesan tertulis, Rabu 21 April 2021.

Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)

Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.

Baca Selengkapnya
KSAL Laksamana Muhammad Ali Keluarkan Perintah, Kapal Perang TNI AL Buatan RI Tembak Musuh dengan Senjata Khusus
KSAL Laksamana Muhammad Ali Keluarkan Perintah, Kapal Perang TNI AL Buatan RI Tembak Musuh dengan Senjata Khusus

Laksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna

Kapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara

Baca Selengkapnya
Panglima TNI dan Kasad Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana
Panglima TNI dan Kasad Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana

Agus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.

Baca Selengkapnya
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha untuk Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam
Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha untuk Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

Pemberian tanda kehormatan ke tunggul KRI Nanggala-402 tersebut dilakukan di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Sabtu (28/9/2024)

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap TNI Terkait Kecelakaan Dua Pesawat Tempur Jatuh di Pasuruan
Penjelasan Lengkap TNI Terkait Kecelakaan Dua Pesawat Tempur Jatuh di Pasuruan

Kedua pesawat itu sedang melakukan latihan formasi secara rutin.

Baca Selengkapnya
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali

KM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.

Baca Selengkapnya
Momen Prajurit TNI AD Telusuri Kapal Perang TNI AL, Tirukan Suara Klakson ‘Duiiit’
Momen Prajurit TNI AD Telusuri Kapal Perang TNI AL, Tirukan Suara Klakson ‘Duiiit’

Prajurit TNI telusuri bagian kapal dari dalam sampai luar. Temukan kertas doa sekaligus tirukan suara klakson kapal.

Baca Selengkapnya
TNI AU: Dua Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan dalam Kondisi Baik saat Terbang
TNI AU: Dua Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan dalam Kondisi Baik saat Terbang

TNI Angkatan Udara (AU) menjelaskan kronologi kecelakaan dua pesawat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di Pasuruan.

Baca Selengkapnya