Kapolda: Ada kemiripan material bom Cirebon dan Bandung
Merdeka.com - Material ledakan bom di dekat rumah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ada kemiripan dengan bom bunuh diri yang terjadi di Cirebon pada 2011 lalu. Tapi polisi tak mau buru-buru menyimpulkan dulu sebelum penyelidikan rampung dilakukan.
"Apakah ada kaitannya dengan di Cirebon masih didalami dan ini masih jadi perhatian kami," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto di Mapolrestabes Bandung, Jumat (1/1).
Pelaku membuat bahan berdaya ledak rendah itu menggunakan mug dari stainless steel, paku berukuran 1,5 sampai 3 sentimeter, dan baterai ABC bentuk kotak dengan kapasitas 9 volt yang terlilit kabel hitam serta merah sepanjang 10 sentimeter.â¬
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden usai perayaan malam tahun baru sekitar pukul 01.00 WIB Jumat (1/1) tadi. Pihaknya telah memeriksa 16 saksi.
"Kami sudah berupaya datangkan tim puslabfor dari Mabes Polri dan densus 88 antiteror bersama kami melakukan pendalaman untuk berupaya secara maksimal mencari dan mengungkap siapa pelaku peledakan ini," terangnya.
Polisi belum bisa memastikan motif pelaku menaruh bom di bawah mobil. Menurutnya, motif bisa diketahui setelah pelaku ditangkap.
"Bicara motif sudah bisa kalau pelaku sudah ditangkap. Bisa saja iseng pribadi, bisa juga pemberitaan. Itu bisa saja tapi sebelum ungkap pelaku tidak bisa memastikan motifnya," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaKeterangan warga, saat kejadian pelaku ada di lokasi. Namun warga tidak mengira karena saat itu warga sedang memadamkan api.
Baca Selengkapnyabarang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengungkap ada dua eksekutor yang ditangkap polisi
Baca Selengkapnya