Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Jabar minta polisi kerja luar biasa perangi terorisme

Kapolda Jabar minta polisi kerja luar biasa perangi terorisme Irjen Polisi Anton Charliyan. ©2016 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan meminta anggotanya untuk bekerja luar biasa memerangi terorisme yang kini nyata ancamannya berada di tengah lingkungan masyarakat. Salah satu kerja luar biasa itu bisa ditunjukan kerja maksimal setiap harinya.

"Kerja luar biasa itu, kalau biasanya delapan jam kalau perlu 24 jam kan begitu. Kalau orang lain (libur) ya kita tidak pernah ada libur," kata Anton usai menghadiri HUT Bhayangkara ke-71 di Lapang Gasibu, Kota Bandung, Senin (10/7).

Anton beralasan mengapa mengajak anggotanya untuk sama-sama bekerja maksimal untuk menjaga situasi di wilayah hukumnya tetap kondusif. Dengan ditemukannya pelaku bom panci di Kecamatan Buah Batu Bandung bahwa memang ancaman itu bisa hadir dimana dan kapan-pun.

Orang lain juga bertanya?

Pelaku bom panci juga bukanlah yang pertama ditemukan. Sebelumnya bom tersebut juga terjadi di Lapang Pendawa, Kecamatan Cicendo Kota Bandung pada Februari 2017 lalu.

"Saya berharap dan mengajak seluruh rekan-rekan bahwa kondisi saat ini bukan kondisi biasa-biasa saja tapi ‎sebuah kondisi luar biasa maka saya ajak rekan-rekan polisi di Jawa Barat bekerja lebih berusaha dengan cara luar biasa bukan cara biasa-biasa saja," katanya.

"Karena kalau dengan cara biasa kita tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan apalagi Jabar mau tidak mau jadi salah satu kantong tempat para teroris. Ini PR sangat berat tapi dengan ‎dukungan komponen masyarakat serta Gubernur, TNI, dan kejaksaan kita perangi bersama terorisme," imbuh jenderal polisi bintang dua itu.

Dia mengatakan, terorisme adalah kejahatan luar biasa yang tidak bisa dibenarkan dalam pemahaman agama maupun kehidupan sosial. Terorisme bisa hadir karena membentuk ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

"Terorisme betul sebuah kejahatan yang luar biasa tidak ada alasan apapun juga untuk terorisme dan terorisme bukan hanya perang fisik tapi juga idiologi, ‎dan keyakinan. Untuk itu mohon dukungan dari elemen masyarakat khususnya alim ulama tokoh sesepuh untuk meyakinkan kepada masyarakat agar masyarakat tidak terbujuk bahwa itu tipu daya berkedok agama," tandasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku

Salah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.

Baca Selengkapnya
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88

Kapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
KAI Tak Akan Tolerir, Serahkan Kasus Dugaan Terorisme Pegawai DE ke Penegak Hukum
KAI Tak Akan Tolerir, Serahkan Kasus Dugaan Terorisme Pegawai DE ke Penegak Hukum

Gerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.

Baca Selengkapnya
Wakapolri: RUU Perampasan Aset akan Berikan Efek Jera Koruptor
Wakapolri: RUU Perampasan Aset akan Berikan Efek Jera Koruptor

Agus menilai pemerintah melalui kebijakan strategis perlu menyelesaikan RUU Perampasan Aset.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama

Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.

Baca Selengkapnya
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila

Perlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme

Bustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya