Kapolda Metro Laporkan Kasus Penusukan Prajurit TNI ke Jenderal Andika, Ini Isinya
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melaporkan kasus penikaman dialami seorang anggota TNI berpangkat prajurit satu (pratu) S, hingga meregang nyawa di daerah Pluit Jakarta Utara, Minggu (16/1), kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Fadil mengatakan bahwa lima dari enam pelaku pengeroyokan dan penusukan telah ditangkap polisi.
"Ada satu yang belum tertangkap tapi secara peran tidak signifikan. waktu dia habis nusuk dibonceng membawa dia kabur tapi sedang kami cari. Jadi ada enam pelaku lima sudah tertangkap termasuk pelaku utama yang menikam dua kali," kata Fadil kepada Andika seperti dilansir dari Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa dikutip, Selasa (8/3).
Andika menyambut baik laporan Fadil terkait perkembangan penyidikan kasus penusukan prajurit TNI tersebut. Dia mengapresiasi kinerja polisi dan berharap para pelaku diproses hukum maksimal.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Bagaimana Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri menghadiri acara syukuran dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78.Acara syukuran ini sendiri diselenggarakan di Ball room 2 cyclop wisma atlet Stadion Mandala, Jayapura pada Senin (01/07).Dalam kesempatan yang sama, Mathius memberikan penghargaan yang luar biasa kepada anggota Yonif 751/VJS.
-
Kenapa Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Penghargaan ini untuk memberikan apresiasi, kontribusi kepada TNI Polri. Anggota TNI dan Polri selalu siaga dalam menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat Papua.
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
"Terima kasih banyak mas. Proses terus nanti kita juga koordinasi ke penuntutannya. Saya ingin maksimal juga lah. Thanks you mas saya juga diinfokan terus perkembangannya supaya kita kawal sampai penuntutan," kata Andika.
Kronologi Kasus TNI AD Tewas Dikeroyok di Pluit
Polda Metro Jaya menetapkan enam tersangka kasus TNI AD tewas dikeroyok di Pluit, Jakarta Utara. Korban S meregang nyawa usai dikeroyok di Jalan Rusun Muara Batu, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) sekira pukul 03.00 Wib.
Selain anggota TNI AD tewas dikeroyok, dua orang warga sipil lainnya turut menjadi korban dan dilarikan ke rumah sakit.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, kejadian itu berada di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Saat itu, sekelompok orang datang ke lokasi tersebut bertujuan untuk mencari seseorang.
"Kemudian terdapat anggota TNI yang saat itu sedang duduk-duduk di sana. Kemudian, terjadi perselisihan kecil yang mengakibatkan anggota TNI dikeroyok, oleh kurang lebih 8 orang dari kelompok tersebut yang mengakibatkan anggota atau prajurit TNI itu meninggal dunia," kata Tubagus kepada wartawan, Selasa (18/11).
Dari perkembangan tersebut, kemudian anggotanya bersama Polres Jakarta Utara dan juga Polsek Penjaringan pun membentuk tim untuk dapat menangkap para terduga pelaku tersebut. Lima dari enam pelaku sudah ditangkap polisi.
Bahas Sinergitas TNI dan Polisi
Pada kesempatan tersebut, Irjen Fadil meminta Jenderal Andika selaku pemegang kekuasaan tertinggi di lingkup TNI untuk ikut membantu memastikan wilayah ibu kota negara dan daerah sekitarnya tetap aman dan tertib.
Hal ini dikarenakan, menurut Fadil, tantangan keamanan pada tahun 2022 kemungkinan mengalami peningkatan. Karena hal itulah, Polda Metro Jaya membutuhkan bantuan TNI. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk realisasi dari program Andika yang berkomitmen akan terus memelihara sinergi bersama Polri.
"Karena masif kalau Jakarta Panglima. Di sini ada, di sini ada kalau hanya kekuatan kami saja tak terbantu pak," ujar Fadil.
Mendapat laporan tersebut, Jenderal Andika memastikan prajuritnya siap membantu polisi untuk mengamankan ibu kota.
"Ya sudah pastilah kita dukung," kata Jenderal Andika.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran di dampingi Kabid Propam Poida Metro Jaya Kombes Bhirawa Braja Paksa dan Dir Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, saat menemui Panglima TNI Andika Perkasa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika percaya para pejabat TNI saat ini pasti bisa menjatuhkan hukuman seadil-adilnya atas kejahatan yang dilakukan para tersangka.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diduga merintangi penyelidikan kasus penipuan sertifikat.
Baca SelengkapnyaMabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video CCTV insiden tersebut murni tindakan kekerasan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca SelengkapnyaDewasa ini kerap terjadi 'kenakalan' yang dilakukan Prajurit TNI. Bahkan, ada yang sampai menghilangkan nyawa hingga berujung bui.
Baca SelengkapnyaPanglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaMayor Dedi sempat terlibat adu mulut dengan Kasar Reskrim Kompol Teuku Fathir, untuk menangguhkan masa hukuman saudaranya, ARH
Baca Selengkapnya