Kapolri Datangi RSUD Cianjur, Besuk Korban Gempa Hingga Cek Kelengkapan Alat Medis
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, Jawa Barat. Di sana, Kapolri menjenguk warga yang menjadi korban sekaligus mengecek kesiapan alat medis di rumah sakit itu.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Sigit tiba di RSUD Sayang pukul 12.40 WIB. Kehadirannya bersama rombongan Polri sambil membawa kotak kardus berisikan bantuan untuk korban terdampak.
Tampak Sigit diajak berkeliling oleh humas RSUD sambil sesekali menjelaskan kondisi para korban sejak malam hari hingga saat ini.
-
Bagaimana cara menyampaikan ucapan untuk orang sakit? Bagikan ucapan untuk orang sakit tersebut kepada keluarga, saudara, sahabat, hingga kekasih jika mereka tengah merasakan kondisi yang tak prima. Bagikan semangat agar kondisi mereka segera lekas pulih seperti sedia kala. Jarak pun bukan penghalang.
-
Bagaimana warga Sumedang menjenguk tetangga yang sakit? Warga di pedesaan Sumedang, punya tradisi menjenguk tetangga. Mereka akan mengumpulkan amplop sumbangan berisi uang dan diberikan kepada tetangga yang sakit.
-
Kenapa Lilik membantu orang lain di rumah sakit? Pengalaman itu membuat Lilik paham bahwa menjaga pasien di rumah sakit butuh waktu dan tenaga. Sementara itu, tidak semua orang bisa melakukannya. Sejak saat itu, Lilik bertekad akan membantu siapapun yang membutuhkan uluran tangan.
-
Siapa yang membutuhkan kata-kata penyemangat saat sakit? Kata-kata untuk orang sakit bisa berupa doa, harapan, nasihat, atau ungkapan cinta dan perhatian. Kata-kata ini bisa membuat orang yang sakit merasa lebih tenang, kuat, dan bersemangat untuk melawan penyakitnya.
-
Apa yang bisa dipanjatkan untuk orang sakit? Dalam ajaran agama Islam, seseorang diminta untuk berlindung dan meminta pertolongan kepada Allah SWT melalui doa-doa yang tak putus, khususnya saat terbaring sakit.
-
Siapa yang bisa mendoakan orang sakit? Bukan hanya bagi yang sedang sakit saja, orang-orang juga bisa turut mendoakan sang pasien.
Dikatakan pihak rumah sakit, ketika malam hari banyak pasien yang berdatangan dengan berbagai macam kondisi. Mulai dari patah tulang, lecet, memar, hingga sudah tidak bernyawa. Korban didominasi anak-anak.
Sesekali Sigit mengajak ngobrol pasien yang mendapatkan perawatan. Dia bertanya kondisi dan meminta agar tetap semangat sembari mendoakan lekas sehat.
Sigit juga tampak berbincang dengan petugas medis yang memberikan perawatan pada para pasien. Sebelum meninggalkan lokasi, Kapolri menyerahkan kardus yang berisi sembako kepada perwakilan rumah sakit. Diharapkan agar bantuan yang dibawa beserta jajarannya dapat membantu meringankan beban rumah sakit serta para korban.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaJokowi juga sempat berdialog dan menyapa masyarakat yang sedang berobat.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaSecara tegas, dia melempar sejumlah pertanyaan. Isinya soal pemalakan, iuran, dan berbagai hal mendasar lainnya.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan masih mencari informasi pasti kronologi meninggalnya Kamaluddin.
Baca SelengkapnyaJokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Baca SelengkapnyaPresiden juga mengecek kiriman alat-alat kesehatan dari kementerian.
Baca SelengkapnyaBerikut momen saat Kapolri sebut Pak Bhabin 'hobi garap orang'.
Baca SelengkapnyaKunjungan Kasad TNI Maruli Simanjuntak melihat kondisi anak prajurit yang sedang alami bocor jantung.
Baca SelengkapnyaHal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Padang Lawas, 15 Maret 2024.
Baca Selengkapnya