Kapolri minta polisi tak sita buku berbau komunisme di toko & kampus
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menginstruksikan jajarannya untuk tidak melakukan penyitaan buku berbau paham komunisme yang ada di toko buku ataupun kampus dan tempat percetakan.
"Justru itu saya katakan, kita sudah sampaikan kepada seluruh jajaran untuk tidak melakukan penyitaan buku di toko-toko buku di kampus maupun di percetakan, itu yang saya gariskan," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/5).
Dengan tegas mantan Wakapolri ini pun menyatakan tidak akan mentolerir para ormas atau kelompok masyarakat lainnya yang ikut-ikutan menindak paham komunisme dengan cara main hakim sendiri.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Apa motto keren Polri? Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.
-
Bagaimana Polri ikut andil di hari raya kurban? Pada hari raya kurban ini, Polri turut andil dengan memberikan 8.583 hewan kurban. Terdiri dari 5.209 sapi dan 3.374 kambing.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
"Tapi kita tidak mentolerir adanya pihak-pihak ormas atau kelompok masyarakat lain melakukan main hakim sendiri," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berang dengan sikap TNI-Polri yang kebablasan mengartikan penindakan tegas terhadap paham komunisme. Polri-TNI kerap melakukan razia dan pembubaran di setiap aktivitas yang berbau komunisme.
Karena mulai sedikit terusik, Presiden Joko Widodo pun langsung menghubungi Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Menurut Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi, alasan Presiden Jokowi menghubungi Badrodin dan Gatot karena tidak ingin cara-cara yang dilakukan aparat melanggar hak asasi manusia (HAM).
"Direspons juga oleh Presiden dengan langsung menelepon, memerintahkan Kapolri ke Panglima TNI untuk itu melihat tetap menghormati hak asasi, kebebasan berpendapat," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/5).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyitaan buku catatan milik Hasto tidak ada kaitannya dengan agenda politik apa pun
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tidak perlu khawatir untuk bersikap kritis.
Baca SelengkapnyaDibolehkannya kampanye di lembaga pendidikan, dikhawatirkan bisa mengganggu kondusivitas kegiatan pendidikan.
Baca SelengkapnyaPenasihat Hukum Hasto Kristiyanto, Rony Talapesy melaporkan penyidik KPK ke Dewan Pengawas terkait tindakan penyidik yang tidak profesional.
Baca SelengkapnyaMereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca Selengkapnya514 DPC PDIP melayangkan gugatan terhadap penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti
Baca SelengkapnyaPlh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaAkademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Baca SelengkapnyaParpol diminta menaati soal pemasangan alat peraga kampanye
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ponsel dan buku partai miliknya masih disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Selengkapnya