Kapolsek Parongil dirujuk ke Medan usai ditikam pembunuh
Merdeka.com - Kapolsek Parongil, Dairi, Sumut, AKP Sayuti Malik, yang ditikam pelaku pembunuhan, Rabu (24/10), dirujuk ke RS Murni Teguh, Medan. Kondisinya dikabarkan semakin membaik.
Hari ini, Kamis (25/10), Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto bersama pejabat utama Polda Sumut lainnya menjenguk Sayuti. Mereka ingin memastikan kondisinya sekaligus memberinya semangat.
"Alhamdulillah kondisinya mulai membaik, tadi ngobrol dan bercanda serta mendalami kronologinya," kata Agus.
-
Apa yang terjadi pada AKP Dadang setelah penembakan? Dadang telah memakai baju tahanan berawarna biru. Tangannya juga tampak diborgol saat dibawa oleh sejumlah provost untuk dirilis di Polda Sumbar.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Siapa yang sekarang jadi Kapolres Siantar? Seperti kisah dua sahabat, Yogen Heroes Baruno dan Ery Partahi Siregar. Bersama-sama sejak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), berjuang untuk masuk Taruna Akabri Kodam Jaya. Kini keduanya sukses dengan matra yang berbeda, Yogen Heroes Baruno di Kepolisian. Yogen sekarang menjadi Kapolres Siantar.
-
Siapa yang menembak Kyai Makmur? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Kenapa pria itu dikeroyok di Pati? BH, pria berusia 52 tahun ini meregang nyawa dikeroyok warga. Ia bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
Jenderal berbintang dua ini juga mendoakan agar Sayuti segera sembuh. "Sehingga dapat beraktivitas kembali," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Agus mengingatkan seluruh anggota Polri di jajaran Polda Sumut untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas.
Seperti diberitakan, dada dan lengan kiri Sayuti ditikam Firhot Manahan Nababan (43), warga Dusun Sulfi, Desa Lae Ambat, Dairi, Rabu (24/10) lalu sekitar pukul 17.30 Wib. Ketika itu kapolsek bersama anggotanya sedang berupaya pria yang baru saja membunuh tetangganya dengan sadis.
Saat didatangi Sayuti fan anggotanya, Firhot tengah duduk di depan rumahnya sambil menghunus pisau panjang. Belakangan diketahui dia telah memisahkan kepala dengan badan Rimson Sitorus, tetangganya.
Karena Firhot tidak mau menyerah, tembakan peringatan dilepaskan. Pria itu pun melemparkan pisau panjangnya.
Saat Firhot bergerak, Sayuti mundur dan terjatuh. Dia langsung diserang dengan belati. Dada dan lengan kirinya ditikam pelaku.
Warga yang melihat kejadian itu langsung menyelamatkan Sayuti. Firhot juga disergap dan dihakimi massa hingga akhirnya tewas.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan menegaskan kondisi AKP Dadang tidak terbukti mengalami gangguan jiwa
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaKetika korban telah sampai dan menuju ruang identifikasi, korban terlupa membawa ponselnya
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaAKP Dadang bahkan dijerat pasal pembunuhan berencana dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti dalam aksi keji AKP Dadang kepada rekannya.
Baca SelengkapnyaKorban tewas ditembak oleh rekannya pada Jumat, (22/11) sekira pukul 12.30 Wib dini hari di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.
Baca Selengkapnya