Kasus Bisnis MLM Bodong, Polres Lumajang Geledah Kantor Qnet
Merdeka.com - Tim Cobra Polres Lumajang, menggeledah Kantor Qnet Jakarta di Sona Topas Tower Lantai 15, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).
Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran menjelaskan, penggeledahan ini berkaitan dengan penanganan perkara PT Amoeba Internasional, diduga melakukan penipuan berkedok bisnis Multi Level Marketing (MLM).
Dalam praktiknya, perusahaan itu menjual barang dengan brand PT Qnet.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
"Tindakan penggeledahan yang kami lakukan di kantor Qnet ini untuk mencari bukti-bukti yang sedang kami tangani di Polres Lumajang," kata Hasran di lokasi, Selasa (29/10).
Hasran mengatakan, penggeledahan juga pernah dilakukan di Kediri, dan Madiun. Saat ini, di Jakarta.
Pihaknya menemukan gudang penyimpanan cakhra dan amezcua geometri. selain itu, berkas-berkas yang terkait dengan proses penyelidikan.
"Kami sita tiga karton. Isinya 94 buah jenis cakhra dan 77 buah jenis amezcua geometri," ujar dia.
Menurut dia, barang-barang itu diberikan kepada para anggota yang hendak bergabung. Syaratnya dengan menyetorkan uang Rp10 juta.
"Supaya anda bergabung bisnis ini harus membeli produk dengan harga Rp10 juta," ujar dia.
Hasran mengatakan, anggota diiming-iming mempunyai bisnis seumur hidup yang bisa diturunkan ke anak dan cucunya.
Namun, harus merekrut anggota minimal enam orang.
"Kalau tidak dipenuhi gak dapat bonus," ujar dia.
Hingga kini, tercatat 50 orang terjerat bujuk rayu perusahaan tersebut. Tak menutup kemungkinan korban akan bertambah.
"Jumlah korban yang terdata yakni yang melapor di Polres Lumajang," ucap dia.
Dalam kasus ini, Polres Lumajang menetapkan salah satu direksi dari PT Amoeba Internasional.
Sementara itu, PR Manager Qnet Indonesia, Anggita Pradipta mengatakan pihaknya mendukung penuh Polres Lumajang dalam mengusut kasus tersebut. Anggita membenarkan bahwa PT Amoeba Internasional merupakan kliennya.
"Jadi kasus di Lumajang itu salah satu oknum Qnet saja yang ada di Indonesia. Tidak semua member Qnet melakukan hal yang dilakukan oknum di Lumajang," ucap dia.
Anggita mengklaim, perusahaannya tak melanggar hukum. "Institusi Qnet itu bersih artinya dari sisi legalitas sah dan kami juga mengantongi izin," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung juga melakukan pemblokiran pelayanan penerbangan terhadap helikopter dalam rangka penanganan kasus mafia minyak goreng.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek bisnis gelap penampungan dan penyewaan rekening judi online (judol) internasional di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB, Kapuk, Cengkareng
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejari Jakarta Barat menggeledah dua perusahaan swasta terkait dugaan korupsi pada anak usaha Telkom Group yang merugikan negara Rp200 miliar lebih.
Baca SelengkapnyaKPK pada 13 Mei 2024 mengumumkan telah memulai penyidikan perkara dugaan korupsi di PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk tahun anggaran 2018-2020.
Baca SelengkapnyaAli menyiratkan sudah ada tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Telkom (persero) ini.
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejagung masih medalami temuan barang bukti tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain dokumen APBD dan catatan aliran dana, tim penyidik KPK juga menyita dokumen elektronik tersimpan dalam komputer.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu terkait dengan kasus judi online (Judol) dimana 11 orang telah ditetapkan menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan juga dilakukan di ruang Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Semarang yang berada di lantai 7 gedung Moch Ihsan di kompleks balai kota itu.
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik sedang fokus melakukan analisis terhadap barang bukti.
Baca SelengkapnyaPihak Kejagung belum mengungkap lebih jauh praktik korupsi yang menyasar
Baca Selengkapnya