Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Melonjak Jadi 113 Orang Positif Tertular
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mencatat ada lonjakan kasus positif Covid-19 di wilayah setempat dalam sepekan terakhir. Bahkan kenaikan kasus mencapai 33 hingga 40 persen dibandingkan sepekan sebelumnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, per 30 April lalu jumlah kasus positif mencapai 80 kasus. Per hari ini, Jumat (8/5), jumlahnya meningkat signifikan menjadi 113 kasus.
Juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, pihaknya tengah mendalami peningkatan kasus yang signifikan dalam sepekan terakhir. Sebab, di Kabupaten Bekasi tengah diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap kedua.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
"(Yang sudah teridentifikasi) ada tenaga kesehatan warga Bekasi kerja di Jakarta dan keluarganya (positif Covid-19)," kata Alamsyah, Jumat (8/5).
Dia menyebut, tenaga kesehatan yang terpapar virus corona dari pasien berjumlah tiga orang, warga Babelan, Kabupaten Bekasi. Ketiganya kemudian menularkan kepada keluarganya masing-masing satu orang. Secara otomatis, kasus bertambah enam orang.
"Tiga tenaga kesehatan dan tiga keluarganya," kata dia.
Menurut dia, kondisi keenam pasien dalam keadaan stabil, sekarang dirawat di rumah sakit darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Untuk menekan penyebaran virus corona, pemerintah daerah meminta penghentian KRL, serta meminta masyarakat mematuhi aturan PSBB.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya