Kasus Covid-19 di Solo Melonjak, FX Rudy Sebut Kesadaran Masyarakat Rendah
Merdeka.com - Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Solo dalam sebulan terakhir diluar dugaan atau lebih dari 1.000 kasus. Berdasarkan data terakhir, Rabu (26/11), akumulasi jumlah kasus mencapai 2.123 orang terpapar.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menyebut ada beberapa penyebab kenaikan kasus tersebut secara signifikan. Selain kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan yang rendah , penularan juga disebabkan adanya tracing yang diperbanyak serta libur panjang saat Maulid Nabi lalu.
“Penyebab nya karena tracing kita perlebar. Kedua, liburan panjang kemarin, dan yang ketiga kesadaran masyarakat yang masih sangat kurang,” ujar Rudy, Kamis (26/11).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Hingga Kamis siang ini akumulasi jumlah kasus Covid-19 di Kota Solo sebanyak 2.123. Dari jumlah tersebut, 1.159 dinyatakan sembuh, 684 menjalani karantina mandiri, 183 dirawat di rumah sakit dan 97 lainnya meninggal dunia.
Rudy menyampaikan, hingga saat ini pihaknya terus memperbanyak tracing untuk memutus penyebaran dan penularan kepada masyarakat. Ia mengeluhkan pihak yang selalu menyalahkan kebijakan tracing ketat yang dilakukan pemkot. Demikian juga jika tidak dilakukan tracing dan ada penderita yang meninggal.
“Kemarin ada tambahan banyak itu ya dari tracing. Paling banyak penularan dari keluarga. Dengan adanya mudik itu, bisa jadi,” katanya.
Rudy berharap libur panjang akhir tahun nanti bisa diubah. Sehingga masyarakat Solo yang ada di luar kota tidak pulang kampung.
“Yang penting adalah, seandainya mau mudik mohon ditahan dulu, sebelum vaksin keluar,” pungkas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya