Kasus korupsi Walkot & anggota DPRD, Wawali Malang diperiksa KPK
Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Wakil Wali Kota Malang nonaktif, Sutiaji. Sutiaji dimintai keterangan atas tersangka anggota DPRD asal PKB, HM Zainudin dan Sahrawi.
"Saya dimintai keterangan sebagai saksi untuk Pak Zainudin dan Sarawi," kata Sutiaji sebelum memasuki Ruang Rupatama Polres Malang Kota, tempat digelar pemeriksaan, Jumat (23/3).
Sutiaji mengatakan, pemeriksaan hari ini baru yang pertama kali untuk para tersangka tersebut. Namun, sebelumnya pernah dimintai keterangan di Jakarta untuk peberkasan yang bersifat data pribadi.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Pantauan merdeka.com di lokasi, selain Sutiaji terlihat setidaknya delapan orang terlihat memasuki ruang pemeriksaan. Tampak di antaranya Hadi Santoso (Kepala Dinas Pekerjaan Umum), Wasto (Sekda/ Kepala Bappeda Tahun 2015), Bambang Suharijadi (Sekretaris Dewan), Bambang Sumarto (Partai Golkar) dan lain-lain.
Sekira pukul 11.10 WIB, Sutiaji terlihat meninggalkan lokasi pemeriksaan. Dia mengaku akan menjadi khatib salat Jumat dan segera kembali lagi.
"Saya mau jadi khatib, nanti kembali lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengaku memeriksa sejumlah nama. Pemeriksaan berlangsung di sejumlah tempat secara bersamaan.
Sejumlah nama yang diperiksa di antaranya Wasto (Kepala Bappeda Tahun 2015), Mochammad Arief Wicaksono (Ketua DPRD), Jarot Edy Sulistiyono (Kepala Dinas PU Perumahan dan Pengawasan Bangunan tahun 2015), Cipto Wiyono (Sekretaris Daerah/Kadis PU Jatim), Nunuk Sri Rusgiyanti (Sekretaris Dinas PU).
Tri Yudiani (PDIP), Noer Rahman Wijaya (Kepala Bidang Stabilitas Harga dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kota Malang atau Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU 2015), M Sulthon (Kepala Bidang Pendatan dan Evaluasi Bappeda 2015), Totok Kasianto (Sekretaris BPKAD), Sony Yudiarto (DPRD).
Tedy Sujadi Soemarna, Kepala Bidang Perumahan dan Tata Ruang Dinas PU tahun 2015), Syaiful Rusdi (PAN), Prihatin Wilujeng (Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PU tahun 2015), Bambang Suharijadi, Sekretaris Dewan, Sofwan (Sekretaris Daerah tahun 2014), Dahat Sih Bagyono (PNS), Hadi Santoso (Kepala Dinas PU), Sutiaji, (Wakil Walikota Malang), Retno Anggiri Purwandani (Kasubag Perencanaan dan Keuangan Dinas PU Perumahan dan Pengawasan Bangunan tahun 2015).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaDia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaDia memenuhi panggilan penyidik sambil ditemani suaminya, Alwin Basri.
Baca SelengkapnyaAda isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaWali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi hingga pemerasan di Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka itu melanjuti sebagaimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK per tanggal 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaHalim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan keduanya diperiksa mengenai perannya dalam lelang di Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan kasus yang sedang disidik ini, empat orang juga telah dicegah salah satunya wali kota Semarang.
Baca Selengkapnya