Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus penusukan, Pangkostrad imbau anggota tak bertindak sendiri

Kasus penusukan, Pangkostrad imbau anggota tak bertindak sendiri Peresmian Media Center Kostrad. ©puspen/kostrad

Merdeka.com - Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letjen Mulyono berjanji akan memberikan sanksi bagi anggotanya yang bergerak sendiri menyusul kasus penikaman dua anggota Kostrad di Sulawesi Selatan oleh orang tak dikenal (OTK) pada hari Minggu (12/7) kemarin.

"Saya tegaskan untuk tidak mengambil tindakan sendiri. Kalau ada yang bergerak saya akan beri sanksi yang tegas," ujar Mulyono di Makostrad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (13/7).

Menurut dia, kasus penikaman yang berujung pada tewasnya satu anggota Kostrad yakni Pratu Aspin Mallobasang sudah ditangani oleh kepolisian. Dia menginstruksikan seluruh anggota prajurit Kostrad tidak terprovokasi dan ikut campur dalam penanganan kasus ini.

"Yang jelas dia melanggar perintah dan tentunya melanggar peraturan, prajurit harus taat dan patuh hukum," tuturnya.

Diketahui, Pratu Fatku dan Pratu Aspin diserang oleh orang yang tak dikenal berjumlah 20 orang saat menyaksikan festival bedug di areal parkir lapangan Syekh Yusuf. Saat minum kopi, keduanya ditodong dengan pertanyaan apa polisi atau tentara.

Keduanya menjawab tentara dan saat itu pula kelompok itu langsung menyerang keduanya. Pratu Fatku mengalami luka tusuk pada bagian punggung dan perut, sementara Pratu Aspin mengalami luka tusuk pada dada bagian kiri. Setelah melakukan penusukan, para pelaku kabur.

Dengan bantuan masyarakat, keduanya dievakuasi dan dilarikan ke RS. Sayangnya, Pratu Aspin tak tertolong.

"Menurut saksi mata, yang berada di sekitar kejadian, salah satu pelaku berambut pendek, berkopiah hitam dan berbadan tegap dan mengendarai sepeda motor scorpio Silver dengan nopol belum diketahui," papar dia.

Lanjut Mulyono, dari penyelidikan sementara, motif penyerangan itu belum diketahui. Kata dia, polisi tengah mengadakan penyelidikan.

"Saat ini masih didalami. Polisi masih selidiki. Kalau ada perkembangan pasti polisi akan menyampaikannya," tandas dia.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Galak Ancaman Sanksi Kapolda Irjen Karyoto Buat Anak Buah yang Nekat Pungli
VIDEO: Galak Ancaman Sanksi Kapolda Irjen Karyoto Buat Anak Buah yang Nekat Pungli

Jika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kasad Maruli ke Perwira Muda: Kalau Anak Buah Salah Jangan Langsung Marah dan Ditindak Fisik
Pesan Tegas Kasad Maruli ke Perwira Muda: Kalau Anak Buah Salah Jangan Langsung Marah dan Ditindak Fisik

Pada dasarnya menurut Kasad, apabila terjadi kesalahan, pemimpin merupakan bagian dari kesalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Kadiv Propam, Anggota Polri Jangan Coba-Coba Jadi Beking Judi Online!
VIDEO: Keras Kadiv Propam, Anggota Polri Jangan Coba-Coba Jadi Beking Judi Online!

Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono berpesan untuk seluruh anggota Polri agar tidak terlibat judi online.

Baca Selengkapnya
Cara Kapolda Metro Cegah Anggota Main Judi Online, Ketahuan Disanksi Tegas!
Cara Kapolda Metro Cegah Anggota Main Judi Online, Ketahuan Disanksi Tegas!

Pengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dapat Laporan Tindakan Aparat yang Berlebihan: Perintah Presiden dan UU Harus Netral
Mahfud Dapat Laporan Tindakan Aparat yang Berlebihan: Perintah Presiden dan UU Harus Netral

Mahfud mengingatkan, TNI, Polri dan ASN harus betul-betul netral dari politik sesuai perintah undang-undang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
TB Hasanuddin: PDIP, PKB, NasDem, PKS dan PPP Minta Agus Subiyanto Bawa TNI Netral di Pemilu 2024
TB Hasanuddin: PDIP, PKB, NasDem, PKS dan PPP Minta Agus Subiyanto Bawa TNI Netral di Pemilu 2024

Agus Subiyanto akan memberikan penekanan aspek yuridis, sesuai dengan UU TNI dan UU pemilu bahwa prajurit TNI tidak boleh berpolitik praktis.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Polri Tak Intervensi Masyarakat, Ini Reaksi Kabarharkam
Megawati Minta Polri Tak Intervensi Masyarakat, Ini Reaksi Kabarharkam

Fadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

Baca Selengkapnya