Kasus Positif Covid-19 di Sumut Tembus 200 Orang, 53 Pasien Sembuh
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) mencapai 200 orang. Penambahan dua kasus terbaru diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Rabu (13/5).
"Kasus positif di Sumut masih meningkat, hari ini ada penambahan dua kasus lagi. Dengan semakin tingginya mobilitas orang-orang, maka penyebaran Covid-19 akan tinggi," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut, Whiko Irwan pada konferensi pers online dari Media Centre GTPP Sumut, Jalan Diponegoro Medan.
Walau ada peningkatan kasus positif Covid-19, pasien yang sembuh juga meningkat 5 orang dari 48 orang menjadi 53 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) naik 7 orang menjadi 162 orang dan yang meninggal berjumlah 24 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Wikho mengimbau agar masyarakat harus lebih serius dalam menjalankan protokol kesehatan. Hal yang paling ditekankan GTPP Covid-19 Sumut adalah penggunaan masker dan menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain.
"Jadi gunakan masker bila ke luar rumah, karena dengan menggunakan masker Anda tidak mengeluarkan droplet atau terkena droplet. Kita tidak tahu siapa yang saat ini positif Covid-19 karena tidak sedikit orang-orang tidak mengalami gejala apa-apa," imbaunya.
Selain masker, GTPP Covid-19 Sumut juga meminta masyarakat agar mengatur jarak paling tidak 2 meter saat berinteraksi dengan orang lain. Karena droplet bertebaran di udara umumnya tidak lebih dari 2 meter dari penyebarnya.
Tindakan lain yang juga tidak kalah penting, lanjut Whiko, adalah mengurangi menyentuh wajah, lalu cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir. Tindakan ini menjadi penting karena droplet yang bertebaran dapat mengenai benda-benda yang kemudian berpotensi disentuh.
"Sabun merusak virus ini. Untuk itu kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir dapat menghindarkan kita dari infeksi virus ini," jelasnya.
Whiko juga mengajak seluruh warga Sumut untuk mengikuti kegiatan doa serentak yang digagas GTTP Covid-19 Sumut. Kegiatan ini akan dilaksanakan Kamis (14/5) siang pukul 12.30-13.00 WIB dan dilaksanakan di tempat dan sesuai agama masing-masing. "Demi kekhusyukan doa, kami mohon kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di jalan dalam doa bersama ini," harap Whiko.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaGeliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca Selengkapnya