Kasus suap Pilkada Kabupaten Buton, KPK periksa Akil Mochtar
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), M Akil Mochtar sebagai saksi terkait dugaan kasus suap sengketa Pilkada Kabupaten Buton di MK pada 2011/2012.
"Hari ini mantan Ketua MK, Akil Mochtar akan diperiksa sebagai saksi terkait suap sengketa Pilkada Kabupaten Buton di MK tahun 2011/2012 dengan tersangka SUS," kata Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Senin (31/10).
Pihaknya tidak hanya memeriksa Akil Mochtar saja. Menurut rencana, KPK juga akan memeriksa dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di MK, serta seorang advokat dan pegawai swasta.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
"Total ada lima orang saksi yang akan kami periksa hari ini, di antaranya satu orang advokat, satu orang pegawai swasta, satu orang PNS MK, dan satu orang PNS panitera pengganti definitif MK, serta mantan Ketua MK Akil Mochtar," paparnya.
Seperti diketahui, dalam persidangan Akil terbukti menerima suap, gratifikasi, dan pemerasan, dari sejumlah sengketa pilkada yang tengah ditangani MK. Salah satunya Akil terbukti menerima uang terkait sengketa Pilkada Kabupaten Buton (Rp 1 miliar),
Bupati Buton, Sulawesi Tenggara, Samsu Umar Abdul Samiun, mengaku sempat menerima ancaman jika tidak melunasi duit sogok buat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, sebesar Rp 5 miliar.
Menurut Umar saat bersaksi dalam sidang Akil hari ini, dia pernah menerima pesan singkat sepekan setelah putusan sengketa pilkada Buton dibacakan, tepatnya pada 24 Juli 2012. Isinya menurut dia bernada ancaman supaya segera melunasi duit suap buat Akil. Sebab, Umar hanya membayar Rp 1 miliar dari permintaan Akil sebesar Rp 5 miliar.
"Isi smsnya, 'Kapan Anda akan selesaikan sisanya. Kalau Anda tidak selesaikan sisanya, tidak ada jaminan Anda akan bertemu saya lagi di sini.' Di bawahnya ada tulisan Akil Mochtar," kata Umar saat bersaksi dalam sidang Akil, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (3/4). (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin rencananya dimintai keterangan seputar kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan usai KPK kalah melawan Sahbirin Noor dalam praperadilan kasus suap lelang proyek di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaCerita Mahfud MD pernah minta diperiksa KPK dan ditangkap polisi saat dituduh menerima suap.
Baca SelengkapnyaDiketahui, proyek yang menelan anggaran sebesar Rp20 miliar guna merancang sistem proteksi TKI tersebut tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaCak Imin merasa sehat dan siap untuk menjalani pemeriksaan di KPK.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah laporan diterima MKMK, salah satunya putusan soal syarat Capres-Cawapres maju di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap untuk menjalani pemeriksaan di KPK.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah kantor Direktorat Jendral (Ditjen) Minerba pada Kementerian ESDM Rabu (25/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaUsai diperiksa, Cak Imin menegaskan mendukung penuh KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaMahfud kemudian berinisiatif mendatangi Mabes Polri meminta diperiksa
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi Wahiduddin Adams, Daniel Yusmic, dan Guntur Hamzah akan diperiksa pada Kamis (2/11).
Baca SelengkapnyaM. Jasin belum bersedia memberikan statement apapun saat dihampiri awak media yang melayangkan sejumlah pertanyaan.
Baca Selengkapnya