Kawanan pencuri bersenjata keris dan tali pocong di Depok dibekuk
Merdeka.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok, Jawa Barat, berhasil mengamankan enam anggota komplotan pencuri motor. Mereka adalah ZK, JU, AP,J, RA dan HA. Selain keenam pelaku, polisi juga masih mengejar dua pelaku.
Kawanan ini telah beberapa kali beraksi. Terakhir sebelum ditangkap, mereka mencuri empat sepeda motor dari indekos di daerah Beji.
"Akhirnya kami amankan enam pelaku. Karena melawan maka dua di antaranya diberi tembakan peringatan," kata Kapolresta Depok AKBP Harry Kurniawan, Senin (6/6).
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa sembilan unit sepeda motor, kunci leter T, tiga unit senjata tajam, satu buah pistol mainan, gerinda dan kunci inggris.
"Masih terus kami dalami lagi temuan ini. Sekaligus pengembangan dua tersangka lain yang masih buron," ungkapnya.
Selain itu, didapat pula benda klenik yang diduga sebagai jimat ketika mereka beraksi. Yaitu berupa keris dan tali pocong.
"Pengakuan mereka bisa untuk kebal. Kain pocong ini katanya bisa bikin lompat jauh," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho.
Saat ini para tersangka mendekam di sel Polresta Depok. Sedangkan polisi masih terus mengejar dua orang lain yang masih buron.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaKapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnya