Ke Jakarta Niat Klarifikasi Dipecat dari PAN, Legislator Malah Menghilang
Merdeka.com - Kepolisian menceritakan kronologis anggota DPRD Boru Selatan, Sedek Titawel yang diduga hilang di Jakarta. Berdasarkan laporan yang diterima polisi dari anggota keluarga Sedek, pada Minggu 10 Februari 2019 Sedek menginap di kamar nomor 108, Hotel Puri In Cikini, Menteng, Jakarta Pusat bersama rekannya, Ma'aruf S.
"Korban menginap di hotel Puri In Cikini Jakarta pusat, namun pada tanggal 15 Februari 2019 sekitar jam 00.00, korban tidak ada di tempat atau hilang juga tidak bisa dihubungi," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (21/2).
Harry mengatakan, Ma'aruf lebih dulu check out ketimbang Sedek pada 14 Februari 2019. Sementara Sedek check out hotel pada 15 Februari 2019 sekitar pukul 11.35.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa pemilik hotel di Bali yang terbengkalai? Hotel yang memiliki luas wilayah yang sangat besar ini disebut-sebut sebagai kepunyaan Hutomo Mandala Putra yang juga dikenal sebagai Tommy Soeharto.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Kami dari Polres Jakpus sudah melidik. Ada laporan, salah satu kawannya itu, mereka berdua nginap di hotel di Menteng dan belum balik," katanya.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan hingga memeriksa rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) hotel. Harry menyebut, timnya terus berupaya mencari keberadaan Sedek. Polisi belum menyimpulkan terjadinya penculikan.
"(Di) CCTV terlihat salah satu korban keluar duluan. (Korban) yang dicari keluar dari hotel. Saat ini kita proses penyelidikan. Kita terus komunikasi dengan keluarga, saksi pelapor dan pegawai," ujar Harry lagi.
Harry melanjutkan, anggota keluarga Sedek juga melakukan kroscek ke DPRD Boru Selatan. Namun ternyata korban juga tidak ada di sana. Alhasil anggota keluarga membuat laporan orang hilang ke polisi pada Selasa (19/2) lalu.
"Menurut keterangan pelapor (anggota keluarga Sedek) korban datang ke Jakarta maksud dan tujuan hendak mengklarifikasi perihal dikeluarkannnya korban (dari) anggota DPRD kabupaten Boru Selatan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)," kata Harry.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya menemukan fakta baru kasus petugas imigrasi jatuh dari apartemen di kawasan Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaDini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban
Baca SelengkapnyaAgung mengungkap dari hasil pemeriksaan jasad ON yang ada di RS Pertamina. Ia membenarkan adanya luka jeratan pada leher korban.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan polisi menunjukan keduanya sudah setahun saling kenal.
Baca SelengkapnyaSaksi bernama Adin menghilang tanpa jejak sejak Minggu (26/5)
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSetelah Pegi Setiawan dibebaskan, Iptu Rudiana seperti hilang ditelan bumi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih selidiki penyebab tewasnya pegawai imigrasi Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDetail pembunuhan belum diketahui termasuk motif pelaku menghabisi nyawa korban.
Baca Selengkapnya"Jangankan Cak Imin, Ibu Puan juga enggak ada kemarin," kata Anggota DPR Fraksi PKB Luluk
Baca Selengkapnya