Keanehan Seekor Buaya yang Muncul dari Sungai Tallo Makassar
Merdeka.com - Buaya berukuran sekitar 2 meter yang muncul dari Sungai Tallo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar membuat warga heboh. Ada keanehan pada buaya tersebut, yakni tidak menyerang meski didekati orang. Karena hal inilah warga setempat menyebut buaya tersebut jadi-jadian.
Dikutip dari Liputan6.com, belakangan sejumlah video yang merekam kemunculan buaya itu pun viral di media sosial. Video tersebut direkam oleh warga dan pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi kemunculan buaya tersebut.
Dalam sejumlah video pendek yang beredar itu, terlihat seorang wanita dan seorang pria yang mengelus-elus buaya tersebut. Buaya itu pun terlihat jinak dan tidak memberikan perlawanan bak buaya peliharaan.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Kenapa warga khawatir tentang buaya? Kalau buaya yang masih kecil itu hidup liar, dikhawatirkan ada induknya yang masih berkeliaran di sekitar sungai Desa Kebonagung.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Apa yang terjadi ketika si kancil bertemu dengan buaya di sungai? Kancil pun berpikir sejenak, lalu ia mendekat ke tepi sungai.'Hai buaya, apakah kau sudah makan siang?' tanya kancil dengan suara yang dikeraskan.
"Buaya itu muncul sekitar jam 13.00 WITA. Ramai orang melihat," kata salah seorang warga yang menjadi saksi mata, Tenri (20), Rabu (11/11).
Sifat jinak yang ditunjukkan buaya itulah yang kemudian membuat warga berpikiran dan menduga bahwa buaya itu adalah buaya jadi-jadian. Tenri mengatakan kabar itu dengan cepat merebak dari mulut ke mulut warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Jadi menurut orang-orang, katanya buaya itu buaya jadi-jadian. Karena kalau secara logika mana ada buaya yang diam didekati sama manusia," ucapnya.
Sepasang lelaki dan perempuan yang mengelus-elus buaya itu pun dianggap sebagai anggota keluarga buaya tersebut. Apalagi, kata Tenri, perempuan yang mengelus buaya itu terlihat menangis sedih.
"Terus ibu-ibunya elus-elus itu buaya sambil nangis, yang laki-laki juga jongkok di dekat buaya seperti orang kesurupan," dia berucap.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaKeberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.
Baca SelengkapnyaWisata Laguna Kalondes berlokasi di daerah Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaTanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaSetelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Baca SelengkapnyaDi Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaIa yang berada di atas tebing merasa heran sekaligus bergidik saat merekam buaya tersebut.
Baca Selengkapnya