Kebakaran Bengkel di Tangerang, Polisi Temukan Plastik Berisi Bensin saat Olah TKP
Merdeka.com - Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang masih mendalami kasus kebakaran hebat yang menewaskan tiga orang penghuni bengkel di Kawasan Pasar Malbar, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, pada Jumat malam (6/8/2021) kemarin.
Ketiga korban itu adalah Edi Syahputra (63), Lilis Taslim (54) dan Lionardi (35). Ketiganya diduga tewas akibat keracunan menghirup asap kebakaran dan dua penghuni lainnya yang merupakan anak pemilik usaha, Mei (22) dan Nando (21) berhasil selamat.
Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali dalam keerangannya mengaku telah melakukan olah TKP bersama tim Puslabfor Polri. Dari hasil olah TKP tersebut, polisi mendapati kantong plastik berisi bensin di area lantai satu bengkel.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
"Benar kami temukan kantong plastik berisi bensin. Kan ada apa, kami sebagai anggota Polisi mengusutnya terhadap dugaan lain," ucap Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono, dikonfirmasi, Senin (9/8/2021).
Sementara, dia memastikan bahwa usaha bengkel yang dijalankan korban dalam kesehariannya tidak menjual bensin eceran.
"Sumber kebakarannya dari lantai satu, kemudian asapnya itu sampai ke lantai tiga dan empat, tempat tinggal korban. Jadi tiga korban meninggal karena keracunan asap," jelas Zazali.
Polisi dalam penyelidikannya juga memperoleh informasi dari saksi-saksi menyebutkan, kalau anak pemilik bengkel Lionardi, yang turut menjadi korban sempat cekcok mulut dengan sang kekasih.
"Kata saksi, awalnya cekcok di dalam mobil, lalu berlanjut di depan bengkel. Sampai akhirnya pergi meninggalkan bengkel, enggak lama kebakaran," terang Kapolsek.
Dia juga menyebutkan kalau, sampai saat ini pihaknya telah memeriksa lima orang saksi-saksi atas peristiwa tersebut.
"Sudah lima orang saksi yang sudah dimintai keterangan, termasuk kekasih korban. Kemungkinan berkembang bisa jadi 10 lebih saksi yang akan diperiksa," terang Zazali.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena api di area belakang gudang masih menyala, pihaknya menyiagakan sejumlah petugas dengan dua mobil pemadam kebakaran
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Pallet dan Plastik di Jalan Kalimalang menyebabkan kepulan asap tebal di udara
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaKades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut turut mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya