Kebakaran di Jembatan Besi Tambora hanguskan 35 rumah
Merdeka.com - Sebanyak 35 rumah hangus di kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat akibat kebakaran yang terjadi Minggu (1/4) malam. Api diduga berasal dari salah satu rumah yang dijadikan konveksi.
"Kita masih menghitung, namun perkiraan korban kebakaran ada 150 jiwa, 50 kepala keluarga, dan 35 rumah hangus terbakar," kata Camat Tambora Djaharuddin, Senin (2/4).
Djaharuddin menjelaskan, pihaknya sudah memberikan bantuan makanan untuk warga yang kehilangan tempat tinggalnya. Nantinya, pihak kecamatan akan mendirikan posko dapur umum untuk menyediakan makanan kepada warga selama beberapa hari.
-
Bagaimana Pandawakarta membagikan sembako? Aksi sosial ini sendiro dilakukan oleh Pandawakarta berkolaborasi dengan Baznas DKI Jakarta.
-
Kenapa Pandawakarta membagikan sembako? 'Ramadhan ini kami ikhtiar bagikan ratusan paket sembako bagi masyarakat Jakarta', kata Puji Hartoyo Ketua Pandawakarta pada keterangan tertulisnya, Selasa (9/4).
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Apa yang dilakukan warga Majalengka untuk mengatasi kekeringan? Selain Abibah, warga lain juga turut memanfaatkan air sungai di desanya itu, salah satunya dengan membuat bendungan sederhana dari bebatuan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Apa yang diberikan dalam bantuan Kemendag Peduli? Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket. Masing- masing paket tersebut terdiri atas 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan mi instan.
"Kalau sarapan sudah dibagikan. Nanti akan dibuat dapur umum karena korban lebih dari seratus," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Slamet menerangkan, 35 rumah yang terbakar dari RT01 RW06, dan RT01 RW09. Polisi menyebut dugaan sumber api dari usaha konveksi karena arus pendek.
"Api pertama kali ada dari rumah yang memiliki usaha konveksi bernama Akiat," ujarnya.
Meskipun demikian, ia mengaku hingga kini masih dalam penyelidikan atas kebakaran itu.
"Kita masih perlu melakukan penyelidikan lebih dalam lagi guna memastikan api itu muncul di rumah konveksi atau tidak," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan makanan siap saji meliputi sarapan pagi, makan siang hingga makan malam bagi korban.
Baca SelengkapnyaRatusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaKebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam tahap pendinginan
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran (Damkar) di Jakarta mendapat jamuan makan malam di sebuah hajatan milik warga.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga telah mendistribusikan bantuan makanan bagi para korban untuk siang dan malam masing-masing 3.500 orang
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.
Baca Selengkapnya