Kebakaran hutan meluas, Istana minta Polri segera investigasi & buru pelaku
Merdeka.com - Sejumlah daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan mulai dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Kondisi tersebut diperparah dengan masuknya musim kemarau.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, meminta Kepolisian menindak tegas apabila menemukan pelaku pembakaran hutan dan lahan sebagai sikap tegas pemerintah.
"Kami serahkan ke Kepolisian untuk melakukan investigasi, bekerjasama dengan unsur lain. Kami tegas kalau ada sesuatu yang direncanakan itu, akan diseleksi secara hukum," kata Moeldoko di kantornya, gedung Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/7).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Menurut Moeldoko, sampai saat ini Polri dan instansi terkait masih melakukan investigasi. Namun, belum ditemukan adanya pelaku yang sengaja menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Belum ada yang ketangkap," ucap Moeldoko.
Moeldoko mengingatkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta instansi terkait lainnya untuk mewaspadai kondisi ini. Sebab, dalam waktu dekat akan digelar Asian Games di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.
"Kami mengingatkan kembali, hati-hati pada tahun ini akan ada Asian Games dan annual meeting di Bali, worldbank dan IMF," kata mantan Panglima TNI ini.
"Musim panas yang akan kita hadapi ini, agar semakin meningkatkan kesiapsiagaan," sambung dia.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan di lereng Gunung Arjuno sejak Sabtu (26/8) diduga dipicu aktivitas pemburu yang beroperasi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaSekitar 152 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebakaran di kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu (26/8). Ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaPelaku membakar hutan untuk membuka lahan pertanian. Namun api tak terkendali hingga merambat ke areal dengan luas sekitar 0,5 hektare.
Baca SelengkapnyaApi yang membakar ratusan hektare hutan dan lahan itu masih belum padam.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaTitik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca Selengkapnya