Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebebasan Pers Jangan Mati Karena MA Batasi Rekaman di Persidangan

Kebebasan Pers Jangan Mati Karena MA Batasi Rekaman di Persidangan Sidang lanjutan Tubagus Chaeri Wardana. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Anggota Komisi III Fraksi Demokrat Didik Mukrianto meminta surat edaran Mahkamah Agung soal pelarangan perekaman sidang tidak disalahgunakan. Surat edaran jangan dijadikan alasan untuk membatasi publik dan pers mengakses persidangan.

"Memang, dalam praktiknya, agar surat edaran tersebut tidak disalahgunakan atau digunakan secara sewenang-wenang untuk melakukan upaya pembatasan secara subyektif atas kehadiran publik termasuk pers, perlu transparansi dan pelibatan publik untuk mengawasi," ujar Didik dalam keterangannya, Jumat (28/2).

Didik memahami, pelarangan perekaman termasuk foto, suara dan gambar dikhawatirkan insan pers. Namun, dia meyakini pengaturan itu tidak sedikitpun melarang pers. Namun, ada pengaturan ketua pengadilan agar jalannya sidang berlangsung tertib.

"Saya rasa tidak ada yang perlu dikawatirkan, karena persidangan tetap terbuka untuk umum. Bagi siapa saja tidak ada larangan untuk hadir dalam persidangan, kecuali persidangan tertentu yang memang secara UU harus dilakukan secara tertutup," ujarnya.

Dia berharap, akses publik dan pers tidak dipersulit untuk mengikuti proses persidangan. Didik menilai, pengadilan negeri harus memperbaiki keutuhan informasi yang dapat diakses publik.

"Apakah itu dalam bentuk berita acara persidangan yang komprehensif atau melalui rekaman untuk memastikan pelaksanaan persidangan yang lebih transparan, akuntabel, dan teratur," kata Didik.

Didik mengingatkan, pelaksanaan surat edaran itu jangan menciderai atau bertentangan dengan asa keterbukaan untuk menjamin peradilan yang adil, mencegah putusan sewenang-wenang, dan fungsi kontrol. Di sisi lain, jangan pula terjadi trial by the press.

"Selain itu juga harus bisa dipastikan Pers jangan sampai mati kebebasannya. Untuk itu pengaturan tata tertib tersebut harus bisa dipastikan tidak mematikan dan membatasi secara subyektif hak publik maupun pers, tapi sebaliknya untuk mengatur agar keadilan bisa diwujudkan dengan baik," jelasnya.

Didik mendukung surat edaran itu untuk menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, trial by the press, dan tata tertib di ruang sidang.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewan Pers Tolak Draf RUU Penyiaran
Dewan Pers Tolak Draf RUU Penyiaran

Ninik menegaskan mandat penyelesaian karya jurnalistik itu seharunya ada di Dewan Pers.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Bicara Revisi UU Penyiaran: Yang Penting Kebebasan Pers Tidak Terkendala
Wapres Ma'ruf Bicara Revisi UU Penyiaran: Yang Penting Kebebasan Pers Tidak Terkendala

Wapres Ma'ruf Bicara Revisi UU Penyiaran: Yang Penting Kebebasan Pers Tidak Terkendala

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik

Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers

Baca Selengkapnya
Aliansi Jurnalis & Mahasiswa Bareng DPRD Kota Tangerang Teken Pakta Integritas Tolak RUU Penyiaran
Aliansi Jurnalis & Mahasiswa Bareng DPRD Kota Tangerang Teken Pakta Integritas Tolak RUU Penyiaran

Polemik RUU Penyiaran terus bergulir, ragam penolakan masih terus berdatangan

Baca Selengkapnya
Pelarangan Tayangan Jurnalistik Investigasi Tuai Kritik, Begini Penjelasan DPR
Pelarangan Tayangan Jurnalistik Investigasi Tuai Kritik, Begini Penjelasan DPR

Banyak pihak menilai bahwa pelarangan tayangan jurnalistik investigasi di televisi justru membatasi kebebasan pers

Baca Selengkapnya
Mengurai Pasal Dalam Draf RUU Penyiaran yang Jadi Polemik
Mengurai Pasal Dalam Draf RUU Penyiaran yang Jadi Polemik

Draf RUU Nomor 32 tahun 2002 Tentang Penyiaran menuai beragam polemik.

Baca Selengkapnya
Sahroni Desak Penegak Hukum Tingkatkan Perlindungan untuk Insan Pers
Sahroni Desak Penegak Hukum Tingkatkan Perlindungan untuk Insan Pers

Kejagung dan Dewan Pers memperkuat kolaborasi dalam upaya melindungi jurnalis dari kekerasan dan intimidasi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Minta Pembahasan Revisi UU Penyiaran Ditunda
Gerindra Minta Pembahasan Revisi UU Penyiaran Ditunda

Revisi UU Penyiaran tidak boleh mengganggu kemerdekaan pers.

Baca Selengkapnya