Keberadaan pembantu Jessica masih misterius, Jaksa pasrah
Merdeka.com - Keberadaan asisten rumah tangga Jessica Kumala Wongso hingga sidang ke-26 kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin masih misterius. Sri Wahyuni, sang pembantu adalah orang yang membuang celana panjang Jessica usai peristiwa kematian Mirna. Diduga, ada bercak sianida yang tertinggal di celana yang hilang tersebut.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ardito Muwardi pun tak mengetahui keberadaan Sri saat ini. Padahal, Sri orang yang membuang celana terdakwa Jessica saat dipakai ke Kafe Olivier bertemu Mirna.
"Kami juga enggak tahu di mana, kami melakukan beberapa kali pemanggilan, tapi belum ketemu," kata Ardito di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, (5/10) malam.
-
Siapa yang bebaskan Jessica? Pembebasan bersyaratnya diatur dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan nomor PAS-1703.PK.05.09 Tahun 2024.
-
Apa yang dikenakan Jessica? Jessica juga membagikan potret dirinya saat menggendong bayi Julia Eden yang mengenakan dress tutu berwarna putih. Dengan blazer tweed berwarna putih, sang nenek memancarkan pesona yang anggun. Tatanan rambutnya yang rapi menambahkan sentuhan kemewahan pada penampilannya.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Diberitakan sebelumnya, belakang beredar foto Sri tengah berfoto dengan seekor kucing di sebuah apartemen di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Menanggapi itu, Ketua tim penasihat hukum terdakwa Jessica, Otto Hasibuan membenarkan adanya foto tersebut. Namun dia tak tahu alasan JPU tak menghadirkan Sri pada sidang pemeriksaan saksi.
"Ya itulah yang kita enggak tahu (JPU tak hadirkan Sri di persidangan). Tapi saya dapat foto-foto di luar. Begitu katanya ada di Resident 8," kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Meski demikian, Otto mengaku tidak mau memastikan keberadaan Sri tersebut. Padahal, Sri merupakan saksi kunci dalam persidangan tersebut. Baik akan memperingan hukuman Jessica atau sebaliknya memperberat Jessica.
"Kita kan enggak kerja sebagai detektif. Yang pasti kalau itu benar ya luar biasa juga ya. Padahal seharusnya dia juga dihadirkan sebagai saksi apakah itu memberatkan atau meringankan Jessica itu kan bukan masalah. Jaksa kan enggak harus maksa-maksa yang salah kan ini menegakkan hukum kan gitu," papar Otto.
Otto menjelaskan, kesaksian Sri sangat diperlukan. Sebab saat ini publik melihat bahwa Jessica sengaja menyembunyikan celana yang dipakainya saat Mirna tewas di Kafe Olivier pada 6 Januari 2016.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Edi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.
Baca SelengkapnyaMelalui film dokumenter, isi buku diary Jessica Wongso terungkap.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaKematian wanita inisial YY (27) yang ditemukan tanpa tanpa busana di indekos kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), masih tanda tanya.
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaPenasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan, permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum.
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaDuka mendalam dialami keluarga BS (53) karena anak gadisnya, JN (24) hilang. Padahal, perempuan itu bakal melangsungkan pernikahan Minggu (3/11) ini.
Baca SelengkapnyaSuami Jessica Mila, Yakup Hasibuan membagikan momen kebersamaannya dengan Jessica Wongso. Sang istri turut berkomentar.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban mengaku diimingi kerja di klinik kecantikan oleh perekrut sebelum dijadikan PSK.
Baca Selengkapnya