Kecewa janji manis Pemda, Mudita akhirnya bedah rumah sendiri
Merdeka.com - Made Mudita (62) warga Dusun Purwa, Desa Pengastulan Seririt Kabupaten Buleleng di Bali melampiaskan kemarahannya dengan menghancurkan rumahnya sendiri. Dia menghancurkan rumahnya karena kesal tidak dapat bantuan bedah rumah.
Sikap Mudita ini sontak saja menimbulkan perhatian warga di lingkungan tersebut yang berdatangan untuk menenangkan amarahnya.
"Semula saya kira pak Mudita kesurupan. Setelah saya tau, ternyata karena kecewa pengajuan bedah rumahnya tidak juga turun," ungkap salah seorang warga di Pengastulan, Senin (16/5).
-
Siapa yang menerima hibah rumah? Pihak Pertama telah menghibahkan sebuah rumah kepada Pihak Kedua sebagai saudara kandung.
-
Kapan renovasi rumah subsidi bisa dilakukan? Aturan renovasi berikut juga berlaku terhadap renovasi rumah KPR subsidi. Hanya saja renovasi untuk rumah subsidi cukup ketat dibandingkan non subsidi.Salah satu perbedaan antara aturan renovasi untuk rumah KPR subsidi dan nonsubsidi adalah dari segi waktu renovasi rumah.Rumah KPR non-subsidi dapat direnovasi kapan saja, berbeda dengan renovasi rumah subsidi yang baru bisa direnovasi setelah dua atau lima tahun pertama cicilan.
-
Bagaimana Muzdalifah bisa memiliki rumah mewah? Dulu Jadi Gudang Menjual Banyak Barang Diketahui, Muzdalifah, yang Sebelumnya Aktif di TikTok, Telah Banting Setir Menjadi Pebisnis Segala Barang.
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Bagaimana rumah Sarita Abdul Mukti didapatkan? Menurut Sarita, rumah ini sebenarnya merupakan gabungan dari dua hunian yang menjadi satu.
-
Kapan Bulog menyalurkan bantuan? Pemerintah melalui Perum BULOG kembali menyalurkan Bantuan Pangan Beras ke Keluarga Penerima Manfaat setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara pada masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai upaya untuk menghindari adanya politisasi terhadap program pemerintah ini.
Katanya kekecewaan warga ini memuncak lantaran sudah tiga tahun lamanya dijanjikan akan diberikan bantuan bedah rumah. Namun tetap saja rumah gubuk miliknya tidak mendapat bantuan bedah rumah.
Sambil menjebol tembok bata usang rumahnya, Mudita berkelakar kalau pihak aparat desa sarat KKN. Dirinya menuding kepala lingkungan desa atau perbekel hanya menurunkan hibah anggaran bedah rumah dari provinsi kepada keluarga yang memiliki hubungan dekat.
Kekesalan juga diungkapkan oleh istrinya, sambil duduk menatap suaminya yang berang, Made Griya (57) membenarkan kalau pihaknya hampir setiap tahun dijanjikan rumahnya akan dapat bantuan bedah rumah.
"Sudah berulang kali ada petugas yang datang mengukur dan melihat rumah, foto foto. Tetapi, justru tetangga saya tiga orang yang rumahnya dekat kepala dusun dapat bantuan," ujar Griya menahan tangis menyaksikan rumahnya yang sekalian di hancurkan suaminya.
Dirinya memaklumi kekecewaan suaminya melakukan hal itu. Karena, kata dia, tahun ini sudah dipastikan oleh petugas desa rumahnya bakal dapat bantuan bedah rumah.
"Setelah kami tanyakan kepastiannya lagi, ternyata bantuan itu dikatakan belum ada. Suami saya langsung kalap," ujarnya.
Secara terpisah, Perbekel Desa Pengastulan Ketut Yasa membantah pihaknya dianggap tebang pilih dalam pemberian bantuan bedah rumah untuk warganya. Menurutnya, untuk bantuan bedah rumah pihak desa mengusulkan 21 KK ke Dinas Sosial Provinsi Bali.
Namun setelah dilakukan verifikasi, Desa Pengastulan mendapat jatah persetujuan untuk bedah rumah hanya 10 unit.
"Awalnya nama Made Mudita masuk dalam daftar penerima bantuan namun yang menentukan kan pemprov bukan saya," kata Yasa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Entah apa yang terjadi dengan rumah baru Baim Wong di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Hingga saat ini pembangunannya mangkrak.
Baca SelengkapnyaRumah warga dibongkar dalam proyek pembangunan jalan provinsi di IKN.
Baca SelengkapnyaMba Putri seorang mantan model, tinggal di rumah kumuh dan hidup sebatang kara. Kisah hidupnya yang memilukan kemudian viral.
Baca SelengkapnyaBedu terpaksa menjual rumahnya untuk melunasi hutang pinjaman online sebesar Rp5,5 miliar beserta perabotannya.
Baca SelengkapnyaSudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca SelengkapnyaSang ayah mengadu hingga diberi solusi oleh politikus Dedi Mulyadi.
Baca SelengkapnyaTangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya
Baca SelengkapnyaPotret Kemiskinan Putri Eks Model Majalah Dewasa, Hidup Sebatang Kara di Rumah Reyot Penuh Puing
Baca SelengkapnyaDenise Chariesta mengaku kasian dengan anaknya yang bentol-bentol karena banyak nyamuk di rumahnya.
Baca SelengkapnyaViral wanita pilih bongkar rumah yang berdiri di tanah mertua usai suami selingkuh dan minta tanahnya dibayar 300 juta ini curi perhatian.
Baca Selengkapnya