Kecewa pada Keluarga, Amir Gantung Diri di Halte
Merdeka.com - Warga dan pengguna Jalan Soekarno-Hatta, Kota Binjai, Sumut, dikejutkan dengan jasad seorang pria yang tergantung di halte, Selasa (5/10) dini hari. Dia diduga bunuh diri karena kecewa pada keluarganya.
Jasad pria itu ditemukan di halte bus Km 18 Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tunggorono, Binjai Timur, sekitar pukul 03.30 Wib. "Posisinya leher tergantung di tengah halte dengan tali tambang warna biru," kata Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pria itu diidentifikasi sebagai Amir Syam (57). Dari KTP-nya dia beralamat di Jalan Kramat Sawah, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Provinsi DKI Jakarta.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Jasad Amir pertama kali terlihat pengguna jalan yang kemudian memberitahukan kepada dua sekuriti RS Lasteria yang tak jauh dari lokasi. Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Binjai Timur.
Selain identitasnya, polisi juga mendapati selembar kertas berisi tulisan panjang dengan judul 'Catatan untuk Polisi'. Dalam catatan yang ditulis tangan dengan tinta merah itu, tertera rasa kecewa pada keluarga yang ada di Medan. Dia bahkan memanggil kakaknya dengan sebutan Hajjah Jahanam.
Dalam surat itu, korban merasa pihak keluarga menjegal usahanya. Dia juga kecewa dengan sikap keluarganya, yang selama ini dia bantu, malah menjauhinya.
Setelah melakukan olah TKP, polisi mengevakuasi jasad Amir ke RSUD Djoelham untuk proses lebih lanjut. Siswanto mengatakan dugaan sementara Amir murni bunuh diri, karena pada tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Kemungkinan dia tak kuat menahan masalah dengan keluarga atau saudara-saudaranya, sehingga bunuh diri," ucap Siswanto.
Begitupun, petugas masih mendalami kejadian itu. "Semua akan kita dalami, apakah dia murni bunuh diri atau sengaja digantung. Semua didalami. Kami masih menunggu informasi dari pihak keluarga," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan oleh ayahnya terkapar di ruang tamu
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSeorang pria tergeletak di tengah-tengah jalan Tol Dalam Kota viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas di Balai Warga RW 05 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku hanya tinggal berdua serumah. Para saksi menyebut usai ditinggal ibunya, SPN kurang kasih sayang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan ciri-cirinya, pria itu telah berumur 35
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut pelaku bakar diri mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaJasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi penemuan jasad berawal sekuriti gedung yang melihat pria tergeletak tidak bernyawa
Baca Selengkapnya