Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Kedepankan Prinsip Persaudaraan dan Jaga Kepentingan Bersama'

'Kedepankan Prinsip Persaudaraan dan Jaga Kepentingan Bersama' parade bhineka tunggal ika. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Esensi dari beragama adalah saling menghargai antar-sesama tanpa memandang rendah orang berbeda suku, agama dan golongan. Tidak ada satu pun ajaran membenarkan saling merendahkan apalagi sampai melakukan kekerasan mengatasnamakan agama.

"Harus mengedepankan prinsip persaudaraan, solidaritas, persatuan dan menjaga kepentingan bersama. Itu semuanya adalah esensi dari ajaran agama," kata Ketua Umum Yayasan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Siti Musdah Mulia dalam keterangannya, Jumat (19/3).

Selain itu, menurutnya, pendidikan agama juga mendorong seseorang untuk mencintai dan menghormati bangsanya. Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah harus berupaya bagaimana pendidikan keagamaan mengedepankan nilai-nilai kasih sayang dan toleransi lebih dominan di masyarakat.

Orang lain juga bertanya?

"Karena itulah intisari dari pendidikan agama agar bisa menjadi manusia yang memanusiakan antar-sesama," tuturnya.

Dia juga mendorong ditanamkannya nilai-nilai penghormatan terhadap sesama, menghormati kelompok disabilitas, termasuk jangan mengambil yang bukan haknya. "Tidak boleh korupsi atau melakukan pungli. Semua itu adalah moralitas," imbuh Guru Besar Pemikiran Politik Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Lebih lanjut, Musdah menyebut, bahwa pendidikan keluarga itu juga penting. Sehingga orangtua harus belajar juga bagaimana menjadi bapak dan ibu yang baik. Karena namanya akhlak mulia harus dimulai dari pendidikan di keluarga.

"Pendidikan dengan memberikan contoh teladan harus dilakukan oleh orangtua demikian juga dengan guru. Karena kalau gurunya enggak memberikan teladan tentu akhlak kepada anak itu tidak bisa terbentuk," jelas Ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender (LKAJ) itu.

Musdah juga mengatakan dalam menumbuhkan akhlak mulia melalui pendidikan agama di lembaga pendidikan dirinya berkaca pada model pendidikan di beberapa negara maju. Contohnya, anak-anak lebih diajarkan tentang pentingnya disiplin.

Musdah juga mengatakan dalam menumbuhkan akhlak mulia melalui pendidikan agama di lembaga pendidikan dirinya berkaca pada model pendidikan di beberapa negara maju. Contohnya, anak-anak lebih diajarkan tentang pentingnya disiplin.

"Karena akhlak mulia itu berasal dari situ, bagaimana kita berhati-hati dan bisa menghargai orang lain. Jadi kita harus saling menghargai, karena akhlak mulia itu dimulai dengan penghargaannya terhadap orang lain," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda

Nilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya