Kelabui Petugas Bandara Ngurah Rai, 3 Pemuda Sembunyikan Sabu 1 Kg di Sandal
Merdeka.com - Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Bali berhasil membekuk tiga tersangka sindikat jaringan Medan, Sumatera Utara, yang membawa 1 kg sabu ke Bali.
Ketiga tersangka ini, bernama Muhammad Ikhsan (23) M. Dani (28) dan I Putu Mas Wira Adi Kusuma alias Gus Mas.
"Mereka ini jaringan Medan yang datang ke Bali melalui pesawat," ucap Kepala BNNP Provinsi Bali Brigjen Putu Gede Suastawa, di Kantor BNN Provinsi Bali, Rabu (13/3).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Terungkapnya sindikat ini, berawal BNNP Bali mendapatkan informasi, Sabtu (9/3) sekitar pukul 15.00, bahwa ada dua tersangka yakni Muhammad Ikhsan dan M Dani datang ke Bali melalui Pesawat Lion Air JT 960 Rute Medan-Denpasar.
Selanjutnya, petugas BNNP Bali menunggu kedua tersangka di Terminal Kedatangan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai dan langsung melakukan penangkapan.
Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti sabu yang disembunyikan di dalam sandal bertuliskan Cannes dan Santos yang digunakan oleh kedua tersangka. Sepasang sandal yang digunakan tersangka Muhammad Ikhsan ditemukan seberat 236,70 gram bruto atau 233,45 gram netto (kanan). Kemudian di sebelah kiri 260,36 gram bruto atau 257, 11 gram netto.
Sementara, sandal yang digunakan oleh M. Dani bertuliskan Santos yang di dalamnya juga ditemukan sabu di sebelah kaki kiri seberat 260,36 gram bruto atau 257,11 gram netto.
"Modus operandinya, mereka meletakan sabu-sabu ini di sandalnya. Jadi sandal itu dibuka dan di dalam di letakan barang bukti itu dengan dibungkus plastik bening. Jadi barang bukti ini diinjak, dan barang bukti itu sebanyak 1 kilo gram," jelas Suastawa.
Tak sampai disitu, setelah tertangkap kedua tersangka tersebut, BNNP Bali kembali melakukan pengembangan dengan melakukan controlled delivery, yang akan mengambil sabu di Hotel Puri Nusantara, Badung, Bali. Kemudian pada pukul 17.00 Sabtu (9/3) tersangka Gus Mas datang untuk mengambil sabu tersebut dan langsung dilakukan penangkapan oleh petugas BNNP Bali.
"Saat ditangkap kita juga mendapatkan 105 butir ekstasi dari tersangka Gus Mas," ujar Suastawa.
Suastawa juga menjelaskan, untuk tersangka Muhammad Ikhsan dan M Dani adalah pengedar dengan membawa sabu dari Medan ke Bali, dengan masing-masing di bayar Rp 50 juta.
"Kemudian mereka menyampaikan kepada Gus Mas dengan diongkos Rp 10 juta, dan si Gus Mas yang akan mengedarkan di Bali, jadi beda ongkos sebagai kurir," ujarnya.
Dari keterangan ketiga tersangka tersebut baru pertamakali melakukannya dan akan diedarkan di wilayah Bali.
"Namun kita akan terus melakukan pengembangan. Karena, dari pengakuan mereka baru pertamakali melakukannya," ujar Suastawa.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, pelaku WW mengaku serbuk campuran ini digunakan dengan cara dilarutkan pakai air atau minuman bersoda, lalu dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaDari 3 WNI ini, dua di antaranya perempuan dan satu pria.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang apa yang membuat petugas imigrasi terjaring OTT.
Baca Selengkapnya