Kelelahan, Ketua PPK di Karanganyar Meninggal Dunia

Merdeka.com - Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sapto Nugroho (59) meninggal dunia, Rabu (23/4) dini hari. Sebelum meninggal, Nugroho mendapatkan perawatan selama 5 hari di rumah sakit akibat kelelahan. Namun kondisi kesehatan Nugroho terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia.

Jenazah Nugroho akan dikebumikan siang ini di pemakaman dekat rumahnya, Desa Ngijo Kulon, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar. Sejumlah rekan anggota PPK, kerabat dan tetangga mulai berdatangan untuk menyampaikan rasa dukacita. Nugroho meninggalkan seorang istri dan seorang anak perempuan.

Kerabat dekat almarhum, Eko Hari Purnomo mengatakan, Nugroho mengeluh sakit sehari setelah pencoblosan. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Ia menduga saudaranya tersebut kelelahan sehingga kondisi kesehatannya menurun. Menurutnya, korban juga mempunyai riwayat penyakit asam lambung.

"Meskipun dirawat di rumah sakit, tetapi kondisinya terus drop. Dia juga punya asam lambung, mungkin karena kelelahan jadi tidak kuat. Sehingga tadi dinihari meninggal dunia," ujar Eko.

Menurut Eko, selain tahun ini, Nugroho telah berkiprah sebagai PPK Tasikmadu pada Pemilu 2014 lalu dan pemilihan kepala daerah. Namun pada Pemilu serentak 2019 ini, kondisi fisiknya tidak bersahabat.

Selain Nugroho, sebelumnya seorang anggota Linmas bernama Suharto (50) yang bertugas di TPS 17, Desa Tegalgede, Kecamatan Karanganyar juga meninggal dunia. Korban terjatuh dari sepeda motor, saat akan pulang ke rumah usai pencoblosan. Korban meninggal saat perjalanan menuju Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.