Kelengkapan Bukti Jadi Kendala Pengungkapan Kasus Tewasnya Ibu-Anak di Subang
Merdeka.com - Polres Subang sampai saat ini masih terus melakukan penyidikan dalam mengungkap kasus tewasnya Tuti (55) dan Amelia (23). Ibu dan anak itu ditemukan tewas dan tertumpuk di bagasi dengan kondisi bersimbah darah di sekujur tubuh, di Subang, Jawa Barat.
Namun, dalam mengusut kasus tersebut ternyata penyidik masih mempunyai kendala hingga kasus yang sudah satu bulan lamanya ini masih belum diungkapnya.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengaku, pihaknya masih memiliki kendala dalam mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang mengajukan permohonan menambah saksi? 'MK menerima surat yang menyampaikan (permintaan saksi) lebih dan itu disepakati MK berdasarkan rapat permusyawaratan hakim (RPH),' Fajar menandasi.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"(Kendala) Alat buktinya belum lengkap," kata Sumarni saat dihubungi, Jumat (1/10).
Oleh karena itu, pihaknya masih terus mengumpulkan sejumlah alat bukti agar kasus tersebut dapat cepat terungkap.
"Kami masih mengumpulkan alat bukti untuk ungkap siapa pelakunya, masih ada yang kami mintakan lagi untuk diuji ke puslabfor," ungkapnya.
Selain itu, untuk saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik yakni sebanyak 48 orang. Jumlah itu termasuk suami dari korban tersebut.
"(Saksi sudah diperiksa) 48 orang," tutupnya.
Sebelumnya, warga Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan penemuan mayat ibu-anak Tuti dan Amelia pada Rabu (18/8) pagi. Dua korban itu ditemukan tidak bernyawa di bagasi mobil Alphard oleh Yosep. Dia baru pulang dari rumah istri mudanya dan menemukan kondisi rumah yang sudah berantakan.
Dari penyelidikan sementara polisi, tidak ada barang berharga yang hilang saat kejadian.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski jumlahnya sudah ratusan, penyidik masih mencari barang bukti lain, terutama golok yang diduga digunakan para tersangka menghabisi korban.
Baca SelengkapnyaTotal ada 124 orang saksi yang diperiksa polisi untuk mengungkap kematian ibu dan anak yang ditermukan tak bernyawa dalam bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaDanu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca SelengkapnyaTotal sudah 216 barang bukti yang dikumpulkan penyidik selama dua tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSalah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, para tersangka masih belum mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaHari ini, penyidik Polda Metro Jaya mengambil sampel pembanding untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak di Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa menghubungi di Hotline 08116669007 dan 0895607345098
Baca SelengkapnyaJasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca Selengkapnya