Keliling Kalteng, Jokowi Cari Calon Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjukkan keseriusannya memindahkan ibu kota RI ke luar Pulau Jawa. Rencananya, Jokowi hari ini akan meninjau empat lokasi di Kalimantan Tengah (Kalteng) sebagai calon ibu kota.
Jokowi mengatakan peninjauan di empat titik akan dilakukan melalui jalur darat dan udara bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabnar. Adapun daerah yang akan ditinjau Jokowi antara lain, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Katingan, dan Kota Palangkaraya.
"Kalau masih ada waktu (akan tinjau) Pulang Pisau," kata Jokowi di Masjid Darul Arqam Kota Palangkaraya Kalimantan Timur, Selasa 7 Mei 2019.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Apa yang dibangun di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi? 'Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, pemerintah sudah jelas menyatakan bahwa daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia,' ujarnya
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
Dalam peninjauan calon ibu kota ini, Jokowi menjelaskan ada beberapa aspek yang harus diperhatikan mulai dari sosiologi, masalah lingkungan, kebencanaan, sosial politik, ketersediaan air, kondisi tanah gambut, serta masalah konstruksi. Nantinya, hasil peninjauan ini akan diserahkan ke tim untuk dikaji lagi secara mendalam.
Jokowi juga mengakui peninjauan langsung ke lapangan sengaja dilakukannya agar tak salah dalam memutuskan ibu kota baru.
"Semuanya akan dicek dilihat, dikalkulasi oleh tim. Saya hanya melihat lapangannya. Kemudian biar ada feeling begitu, nanti dalam memutuskan biar tidak salah," jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa Kalteng memiliki potensi untuk dijadikan pusat pemerintahan yang baru. Terlebih, Presiden Pertama RI Soekarno dahulu juga ingin ibu kota dipindahkan ke Palangkaraya.
"Loh, Kalteng ini kan visi kita memindahkan ibu kota kan sudah sejak zaman bung Karno Presiden pertama RI. Dan beliau dulu memiliki keinginan untuk di Palangkaraya. Tapi dulu loh ya. Sekarang dilihat lagi," ucap Jokowi.
Menurut dia, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan 300 hektare untuk ibu kota baru. Bahkan, Jokowi menuturkan pemerintah daerah bersedia menambahkan 60 ribu hektare lagi jika dipilih menjadi pusat pemerintahan.
"Di sini sudah ditunjukkan oleh Pak Gubernur, 'Oh di sini ada 300 ribu hektare, kalau Bapak kurang ditambah di sini masih (ada lahan) 60 ribu hektare. Di sini memang lahannya sangat luas sekali. Besok dilihat jadi saya bisa sampaikan," tutur dia.
Sebelum ke Kalteng, Jokowi telah menyambangi Bukit Soeharto di Kawasan Taman Hutan Raya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.
Dia menyebut bahwa wilayah yang dikunjunginya itu memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya kelengkapan infrastruktur pendukung yang telah tersedia di sekitar kawasan.
Selain itu, Jokowi menilai keberadaan sarana pendukung di lokasi ini dapat menghemat biaya pembangunan apabila di nantinya ditetapkan sebagai ibu kota baru Republik Indonesia.
"Di sini saya melihat semuanya sangat mendukung. Kebetulan ini berada di tengah-tengah jalan tol Samarinda-Balikpapan. Kemudian kalau kita lihat di Balikpapan ada airportnya, Samarinda juga ada airportnya. Sudah enggak buat airport lagi, sudah ada dua. Pelabuhan juga sudah ada," jelas dia.
Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersama rombongan juga akan bermalam di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kondisi jalan tol dapat lebih dirasakan apabila menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, dia memilih naik motor untuk meninjau jalan tol IKN.
Baca SelengkapnyaKunjungan dimulai dari Sumbu Kebangsaan, sebuah area yang menjadi pusat simbolik bagi keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Optimistis Bisa Berkantor di IKN Mulai Juli 2024: Masih Nunggu Air Baku
Baca SelengkapnyaJokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan akan tetap rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, meski sudah purna tugas menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sengaja mengajak Ridwan Kamil, karena menurutnya desain tata kota yang dibuat Ridwan Kamil sangat bagus
Baca SelengkapnyaJokowi sarapan bersama sejumlah menteri yang turut bermalam di IKN.
Baca SelengkapnyaNusantara bisa menjadi destinasi wisata yang menarik pengunjung ke sana dan ke destinasi-destinasi wisata di sekitar IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, untuk pindah ke IKN diperlukan kesiapan seperti rumah sakit, pendidikan, hingga logistik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ada sejumlah hal yang akan dibahas bersama para menteri mulai dari, pembangunan IKN hingga persiapan transisi pemindahan ibu kota negara.
Baca Selengkapnya