Keluarga kecelakaan Lubuklinggau sebut Kapolda Sumsel berbohong
Merdeka.com - Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mengklaim para korban dan Brigadir K masih memiliki hubungan famili. Informasi itu didapatkannya dari seorang keluarga korban.
Pernyataan Agung langsung dibantah tegas keluarga korban yang mengalami langsung kejadian nahas itu. Keluarga menyebut isu tersebut adalah kebohongan besar.
Adik ipar almarhumah Surini (54), Matsa (54) mengatakan, keluarga mereka tidak ada hubungan sama sekali dengan tersangka Brigadir K seperti yang diklaim Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto beberapa hari lalu.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang dikabarkan dekat dengan keluarga? Terlepas dari kabar miring tersebut, selama ini Gunawan dikenal sebagai sosok family man yang sangat dekat dengan keluarga.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa saja yang tewas di keluarga Malang? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Apa yang dimaksud dengan keluarga di Sumut? Keluarga adalah unit sosial terkecil yang terdiri dari kepala keluarga dan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
"Tidak benar, itu bohong. Jangan kan keluarga, kenal saja tidak, bagaimana ada hubungan keluarga," ungkap Matsa saat dihubungi merdeka.com, Selasa (25/4).
Matsa tidak mengetahui maksud klaim tersebut. Sebab, pemahamannya hanya sebatas mencari nafkah sebagai petani.
"Maksudnya apa tidak tahu, apa ada kepentingan lain, kurang paham. Yang paham kami ke ladang, bertani, dan makan," ujarnya.
"Saya tegaskan sekali lagi, saya bertanggung jawab bahwa kami tidak ada hubungan keluarga dengan polisi itu (Brigadir K)," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, para korban dan Brigadir K masih memiliki hubungan famili. Hal itu didapatkannya dari seorang keluarga korban.
"Tadi ngobrol dengan pakde almarhum Indra, bahwa Brigadir K ada famili dengan korban," ungkap Agung, Senin (24/4).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fatimah pun menceritakan soal awal mula anaknya Ramadhani Purwadi Sastra bisa dikaitkan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.
Baca SelengkapnyaWakasat Lantas Polresta Tangerang, AKP I Made Astana mengaku, menghormati gugatan yang disampaikan oleh pihak keluarga korban.
Baca SelengkapnyaPenyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pemulutan AKP Marinus Ginting menyebut sejauh ini belum ada laporan dari pihak yang dirugikan.
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana menjawab kabar bahwa putranya Muhammad Rizky (Eky) masih hidup.
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana akhirnya buka suara terkait tuduhan rekayasa kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaCamat di Gresik menjelaskan duduk perkara tuduhan intimidasi ke keluarga bocah dicolok tusuk bakso.
Baca SelengkapnyaDalam STNK, tercatat nama Yanti Setyawan Budidarma, sebagai pemilik mobil Gran Max tersebut
Baca SelengkapnyaJules mengungkapkan, hingga saat ini bapak dari korban Eki masih mengalami trauma pasca kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKeluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebelumnya melaporkan seorang RT bernama Abdul Pasren terkait kesaksian bohong ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana dituding ‘menghilang’ usai Pegi Setiawan dibebaskan berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
Baca Selengkapnya