Keluarga keraton ribut, Tingalan Jumenengan Surakarta tetap lanjut
Merdeka.com - Meskipun perseteruan antar keluarga di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat masih berlangsung, namun upacara Tingalan Dalem Jumenengan tetap akan berlangsung. Upacara adat peringatan ulang tahun naik tahta yang ke 13 Raja Paku Buwono XIII tersebut akan dilangsungkan di Sasana Sewaka 22 April mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Plt Raja, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger. Menurut pria berambut gondrong itu, Tingalan Jumenengan merupakan upacara adat yang wajib dilakukan seperti halnya upacara HUT RI, tanggal 17 Agustus. Meski tanpa kehadiran raja, upacara akan diisi dengan pagelaran tari Bedhaya Ketawang.
"Tari Bedhaya Ketawang itu seperti lagu Indonesia Raya. Kalau presiden berhalangan hadir, lagu Indonesia Raya kan tetap harus dinyanyikan. Jadi kalau pas Tingalan Jumenengan raja tidak hadir, tarian Bedhaya Ketawang tetap kita sajikan," ujar Puger, Kamis (6/4).
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa kupatan jolosutro dirayakan? Filosofi atau makna yang terkandung dari tradisi Kupatan Jolosutro adalah wujud rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan keberkahan serta karunia-Nya, sehingga hasil dari panen tani bisa berhasil dan memberikan hasil yang terbaik.
-
Kapan Kupatan Jolosutro dirayakan? Keunikan lainnya yang terdapat pada tradisi Kupatan Jolosutro ini yaitu diadakan seusai melakukan panen raya, dengan ketentuan pada Senin Legi pada bulan Sapar. Akan tetapi, masa panen tidak bisa diprediksi sehingga perubahan bulan bisa saja terjadi asalkan tidak pada saat Pon.
-
Kapan acara perjodohan ini? Acara ini dijadwalkan pada bulan Oktober 2024 yang ditujukan bagi kaum muda, berusia 23 hingga 43 tahun, yang tinggal atau bekerja di distrik tersebut.
-
Dimana kupatan jolosutro dirayakan? Keunikan tradisi kupatan rasulan tersebut masih terawat dengan sangat baik hingga menjadi hidangan khas dari Desa Jolosutro Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
Terkait persiapan, Puger mengaku belum melakukannya. Dia juga masih menanti hasil mediasi dengan kubu PB XIII yang difasilitasi oleh wali kota dan anggota Wantimpres, Jenderal Purn Subagyo HS.
"Kalau latihan khusus belum ada. Kalau reguler kan tiap 35 hari ada latihan tari Bedhaya Ketawang," katanya.
Puger menjelaskan, tari Bedhoyo Ketawang adalah tarian kebesaran yang hanya dipertunjukkan ketika penobatan serta Tingalan Dalem Jumenengan. Bedhaya Ketawang yang dibawakan 9 gadis ini hanya ditarikan untuk sesuatu yang khusus dan dalam suasana yang sangat resmi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.
Baca SelengkapnyaSeseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.
Baca SelengkapnyaSebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.
Baca Selengkapnya1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejumlah pusaka termasuk belasan kerbau bule keturunan Kiai Slamet akan diarak keliling tembok luar istana
Baca SelengkapnyaDalam acara jumenengan tersebut juga ditampilkan tarian sakral dari Pura Mangkunegaran Solo, Bedaya Anglir Mendhung.
Baca SelengkapnyaSelama kirab, peserta tidak boleh mengenakan alas kaki dan dilarang berbicara
Baca SelengkapnyaAcara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.
Baca SelengkapnyaGerak jalan Agustusan di Bangkalan diwarnai ricuh, tim peserta memukul penonton berujung dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Jawa, malam pergantian tahun baru ini merupakan ajang perenungan diri.
Baca SelengkapnyaHari Minggu (6/10/2024) akan dilaksanakan perayaan adat budaya khas Suku Tidung yang bermukim di Kota Tarakan Kalimantan Utara
Baca Selengkapnya