Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga korban sandera bakal geruduk kantor PT Rusianto Bersaudara

Keluarga korban sandera bakal geruduk kantor PT Rusianto Bersaudara Keluarga ABK korban sandera Abu Sayyaf. ©2016 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Komunikasi yang dijalin PT Rusianto Bersaudara kepada keluarga korban sandera kelompok bersenjata Filipina diduga Abu Sayyaf, dinilai masih minim. Mereka rencananya mendatangi kantor pusat PT Rusianto Bersaudara, di Jalan Mulawarman, Senin (4/7) mendatang.

Inisiatif mendatangi kantor perusahaan, diutarakan salah seorang istri korban sandera Robin Piter, Elona Rahmadani (33). Ini tercetus usai melakukan doa bersama keselamatan tujuh sandera, Jumat (1/7) pagi tadi di kediamannya, mes karyawan PT Rusianto Bersaudara, Sungai Lais, Samarinda.

Keinginan keluarga korban itu tentu bukan tanpa alasan. Sebab, sejauh ini informasi proses pembebasan sandera banyak diketahui keluarga korban sandera dari pemberitaan, bukan langsung dari perusahaan.

Orang lain juga bertanya?

"Senin (4/7) nanti, kami ke kantor perusahaan. Menanyakan nego-nego perusahaan seperti apa. Kan katanya terus komunikasi (dengan penyandera), kemajuannya seperti apa," kata Elona, dalam perbincangan bersama wartawan, Jumat (1/7).

"Kami tahu, di tim Crisis Center di Jakarta, ada juga orang-orang perusahaan. Ya itu, kami mau tahu prosesnya. Kemajuan komunikasi perusahaan sejauh mana? Untuk itu inisiatif kami ke sana (mendatangi perusahaan)," ujar Elona.

Rencana mendatangi kantor pusat perusahaan tempat ketujuh sandera bekerja itu, juga dibenarkan istri Ismail, salah seorang korban sandera lainnya, Dian Megawati Ahmad. "Iya ke kantor pusatnya perusahaan bersama orang-orang dari PPI (Pergerakan Pelaut Indonesia), menanyakan kembali proses pembebasan," kata Dian, saat dikonfirmasi merdeka.com.

Dian menambahkan, dia dan beserta keluarga korban sandera lainnya, tetap menyimpan harapan besar agar suami mereka, bisa kembali pulang dan berlebaran bersama mereka.

"Mudah-mudahan semakin ada titik terang mas agar bisa kembali sebelum lebaran. Amin Ya Rabbal Alamin," pungkas Dian.

Di sela perbincangan wartawan di kediaman Elona yang juga menjadi Posko Informasi Keluarga Korban Sandera, juga muncul beberapa tetangganya, yang terus memberikan dukungan moril. Para tetangga juga menyebut komunikasi perusahaan kepada keluarga korban terbilang minim, tidak ada kemajuan berarti. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengacara Dini Ungkap Ada Iming-Iming Uang Besar Agar Damai dengan Anak Anggota DPR Ronald Tannur
Pengacara Dini Ungkap Ada Iming-Iming Uang Besar Agar Damai dengan Anak Anggota DPR Ronald Tannur

Uang yang ditawarkan sangat banyak hingga tidak memungkinkan dibawa secara tunai.

Baca Selengkapnya
Sindiran Nyelekit Pengacara Dini soal Laporan Kubu Ronald Tannur Anak Anggota DPR: Hanya Pikirkan Nama Baik
Sindiran Nyelekit Pengacara Dini soal Laporan Kubu Ronald Tannur Anak Anggota DPR: Hanya Pikirkan Nama Baik

Kubu pelaku telah melaporkan pengacara dan keluarga korban dengan ancaman Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dan pidana umum KUHP.

Baca Selengkapnya
Sentilan Keluarga Dini Dilaporkan Balik Anak Anggota DPR Ronald Tannur: Tak Punya Rasa Sosial
Sentilan Keluarga Dini Dilaporkan Balik Anak Anggota DPR Ronald Tannur: Tak Punya Rasa Sosial

Keluarga Dini Sera Afriyanti, pacar Gregorius Ronald Tannur anggota DPR RI yang tewas dianiaya tak terima dilaporkan balik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ngamuk! Singa DPR Panas Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur | Cak Imin VS Gus Yahya Makin Meruncing
VIDEO: Ngamuk! Singa DPR Panas Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur | Cak Imin VS Gus Yahya Makin Meruncing

Keluarga Dini korban Gregorius Ronald Tannur mendatangi Gedung DPR untuk mengadu kepada Komisi III DPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Rieke 'Oneng' Bela Dini, Minta Ronald Tannur Dicekal Curiga Mau Kabur ke Luar Negeri
VIDEO: Emosi Rieke 'Oneng' Bela Dini, Minta Ronald Tannur Dicekal Curiga Mau Kabur ke Luar Negeri

Komisi III DPR menerima audiensi keluarga korban penganiayaan Dini Sera Afrianti oleh Gregorius Ronald Tannur, yang kini divonis bebas, Senin (29/7).

Baca Selengkapnya
Laporkan Iptu Rudiana, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon: Anak Saya Tidak Salah Tolong Bebaskan
Laporkan Iptu Rudiana, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon: Anak Saya Tidak Salah Tolong Bebaskan

Keyakinan itu baru disuarakannya setelah mendapat pendampingan hukum dari tim pengacara.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Tuntut Ganti Rugi Rp17,5 Miliar
Babak Baru Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Tuntut Ganti Rugi Rp17,5 Miliar

Ada 73 keluarga korban yang menuntut restitusi. Permohonan itu sendiri diajukan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Bully SMA Binus Serpong Tolak Damai, Ini Alasannya
Keluarga Korban Bully SMA Binus Serpong Tolak Damai, Ini Alasannya

Keluarga korban ingin kasus terus berlanjut sampai pengadilan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Motif Penusukan Imam Musala di Kedoya Jakarta Barat
Terungkap, Ini Motif Penusukan Imam Musala di Kedoya Jakarta Barat

Pelaku penusukan sebelumnya ditangkap polisi pada Kamis (23/5) malam.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMA Binus School Serpong Korban Perundungan Minta Perlindungan LPSK
Pelajar SMA Binus School Serpong Korban Perundungan Minta Perlindungan LPSK

Keluarga korban perundungan siswa senior SMA Binus School Serpong, bersama tim hukum P2TP2A Kota Tangerang Selatan, mendatangi kantor LPSK, Jumat (23/1).

Baca Selengkapnya
Kubu Ronald Tannur, Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas Laporkan Balik Keluarga Korban
Kubu Ronald Tannur, Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas Laporkan Balik Keluarga Korban

Pelaporan terhadap pengacara dan keluarga dari Dini Sera Afriyanti ini dibenarkan oleh pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat.

Baca Selengkapnya