Keluarga Laporkan Kejanggalan Kematian Sopir Istri Bupati Timor Tengah Utara
Merdeka.com - Keluarga almarhum Petrus Berek, sopir pribadi Istri Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Elfi Ogom yang diduga meninggal tak wajar mendatangi SPKT Polres TTU, Jumat (7/1) kemarin. Laporan Polisi tersebut telah diterima dengan Nomor: LP/B/08/I/2022/SPKT/Polres TTU.
Keluarga yang didampingi kuasa hukumnya, Roberth Salu datang untuk melaporkan kepada pihak kepolisian, terkait adanya dugaan tindak pidana yang menyebabkan almarhum Petrus Berek meninggal dunia, yang sebelumnya dinyatakan meninggal akibat dipatok ular berbisa.
Kuasa hukum keluarga korban, Roberth Salu kepada merdeka.com menjelaskan, mereka mendatangi Polres guna membuat laporan untuk mengungkap misteri kematian Petrus Berek.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana baju giok ditemukan? Hingga pada 1968 ketika dua baju pemakaman giok lengkap ditemukan di makam Pangeran Liu Sheng dan istrinya, Putri Dou Wan, di Mancheng, Hebei.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Keluarga korban mengambil langkah hukum ini karena menduga kematian Petrus Berek, bukan murni dipagut ular berbisa melainkan ada dugaan unsur pidana dalam peristiwa itu.
"Kita sudah resmi melaporkan misteri kematian dari korban Petrus Berek kepada Polres TTU untuk bisa diungkap secara hukum," ungkap Roberth, Sabtu (8/1).
Ia menyatakan, dalam laporan polisi itu pihaknya juga membeberkan sejumlah kejanggalan yang ditemukan di sekitar tubuh korban seperti, tidak adanya bekas pagutan ular berbisa.
Ada juga kejanggalan lain seperti pakaian yang digunakan korban saat mencari sapi di Kampung Suspini itu pun hilang jejak, dan belum diketahui keberadaannya oleh pihak keluarga.
"Anehnya, kalau korban meninggal karena pagutan ular tentu membekas dan bengkak, namun yang ditemukan di tubuh korban itu adanya luka serius di kepala bagian belakang korban," jelasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca Selengkapnya