Keluarga Pengusaha Bantu Rp2 Triliun Bagi Warga Terdampak Pandemi di Sumsel
Merdeka.com - Keluarga besar dari pengusaha almarhum Akidi Tio membantu masyarakat Sumatera Selatan yang terdampak pandemi Covid-19. Tak tanggung-tanggung, bantuan yang diberikan mencapai Rp2 triliun.
Bantuan diserahkan oleh dokter keluarga Akidi, Prof dr Hardi Darmawan kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dan Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy di Mapolda Sumsel, Senin (26/7). Turut hadir Gubernur Sumsel Herman Deru.
Hardi menuturkan, dirinya dihubungi keluarga Akidi Tio yang bermaksud memberikan sumbangan kepada warga Sumsel. Dia yang sudah 48 tahun menjadi dokter keluarga, dipercaya menyerahkan bantuan itu.
-
Siapa yang bantu Hendi? Seiring dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Desa Bansari pada tahun 2021, pertanian melon dengan teknologi rumah kaca milik Hendi semakin dilirik berbagai kementerian dan instansi pemerintah lainnya. Pada awalnya, Hendi membangun rumah kaca itu secara mandiri. Setelah berbagai instansi melihat keberhasilan teknologi pertanian itu, mereka ingin ikut berperan dalam membantu mengembangkan pertanian itu. Kementerian Pertanian misalnya, melalui program Food Estate, mereka ikut menyumbangkan 9 rumah kaca.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
-
Siapa yang merawat kakek tersebut? Tan berjanji untuk memberikan flatnya kepada mereka sebagai imbalan atas perawatan dan persahabatan mereka. Permintaannya termasuk agar Gu dan keluarganya sering meneleponnya, mengunjunginya seminggu sekali, membelikannya pakaian dan bahan makanan, dan menjaganya saat dia sakit.
-
Bagaimana warga Sumedang menjenguk tetangga yang sakit? Warga di pedesaan Sumedang, punya tradisi menjenguk tetangga. Mereka akan mengumpulkan amplop sumbangan berisi uang dan diberikan kepada tetangga yang sakit.
-
Kenapa Lilik membantu orang lain di rumah sakit? Pengalaman itu membuat Lilik paham bahwa menjaga pasien di rumah sakit butuh waktu dan tenaga. Sementara itu, tidak semua orang bisa melakukannya. Sejak saat itu, Lilik bertekad akan membantu siapapun yang membutuhkan uluran tangan.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
"Keluarga besar almarhum Akidi Tio memberikan sumbangan sebesar Rp2 triliun. Harapannya, Sumsel bisa segera keluar dari situasi pandemi," ungkap Hardi.Dia mengakui keluarga besar Akidi Tio dikenal sejak lama sebagai dermawan. Sebelum pandemi, keluarga itu rutin menyantuni sejumlah panti jompo di Sumsel.
"Selama pandemi, keluarga juga membantu warga yang isolasi mandiri, tapi tidak dipublis," kata dia.
Hardi menjelaskan, Akidi Tio merupakan pengusaha asal Langsa, Nangroe Aceh Darussalam dan pernah tinggal di Palembang beberapa tahun. Akidi mengenal Kapolda Sumsel saat bertugas di Aceh. Dia memiliki tujuh orang anak yang semuanya sukses sebagai pengusaha, enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu orang tinggal di Palembang.
"Almarhum Akidi semasa hidupnya selalu ajarkan anak dan cucunya untuk peduli, ini yang terus dijalankan keluarganya," ujarnya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengaku tak menyangka bakal menerima amanat untuk menerima bantuan sebanyak itu. Pihaknya segera membentuk tim untuk segera menyalurkan bantuan.
"Di dalam tim itu ada ahli yang mengerti apa kebutuhan warga Sumsel ini," kata dia.
Salah satu arah bantuan adalah ketersediaan oksigen, obat, insentif bagi tenaga medis, dan penyediaan tempat isolasi bagi masyarakat umum. Terpenting juga menambah laboratorium reaksi berantai polimerase (PCR) yang kini hanya ada 15 unit dan total berkapasitas 2 ribu sampel per hari.
"Nanti kita koordinasikan dengan tim ahli agar bisa direalisasikan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai viral di media sosial, begini kabar terbaru Adit yang rawat kedua ortunya di rumah yang hampir roboh.
Baca SelengkapnyaSeorang Babinsa ungkapkan terima kasih di depan Panglima TNI dan Kapolri karena pernah diberi uang Rp30 juta untuk pengobatan istrinya.
Baca SelengkapnyaAdit bergantung hidup pada belas kasih tetangganya setiap hari
Baca SelengkapnyaDeretan Perusahaan Milik Haji Putra, Menantu Haji Isam yang Bantu Polisi Lakukan Aksi Kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaSaat menemani ayahnya berobat, si pria ini mengaku terharu ketika bertemu dengan seorang kakek-kakek ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pensiunan jenderal bintang 2 TNI memberi modal usaha kepada emak-emak.
Baca SelengkapnyaTak terkira, pria tersebut rela menggelontorkan dana ratusan juta demi membantu Purnomo.
Baca SelengkapnyaJadi tulang punggung, perjuangan kakek penjual minuman keliling untuk biayai sekolah cucunya ini tuai simpati warganet.
Baca SelengkapnyaAryuni mengungkap, Bripka Herman yang tengah menderita stroke begitu merasa bersalah.
Baca SelengkapnyaHaji Alimmerupakan seorang pengusaha yang sukses dan kaya raya yang sangat dikenal oleh masyarakat Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBerjabat tangan dan berbincang singkat dengan para tetangga tak segan dilakukan sang jenderal di kampung halaman.
Baca SelengkapnyaTradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan
Baca Selengkapnya