Keluarga teroris Mukhtar tolak tes DNA di RS Bhayangkara Palu
Merdeka.com - Tim DVI dan Inafis Mabes Polri telah merampungkan pemeriksaan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) terhadap Santoso dengan beberapa keluarga dan kerabatnya di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu. Namun untuk keluarga Mukhtar menolak mengikuti tes DNA.
"Jadi semalam itu sudah diadakan ambil sampel DNA Santoso. Kalau Santoso keluarganya datang ke rumah sakit. Kalau Mukhtar kita yang antarkan," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto saat dihubungi merdeka.com, Rabu (20/7).
Menurut Hari, lantaran keluarga menolak petugas dari Tim DVI dan Inafis Mabes Polri akhirnya melakukan tes DNA di kediaman Mukhtar di Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Hari mengatakan, alasan keluarga menolak mengikuti tes DNA itu karena tidak terima dengan aktivitas Mukhtar bergabung dengan kelompok MIT pimpinan Abu Wardah alias Santoso.
-
Kenapa keluarga Surono melarang dia jadi tentara? Namun di era kolonial Belanda, niatnya mendaftar jadi tentara KNIL dilarang oleh keluarga. Alasannya setiap serdadu harus bersumpah setia pada Ratu Belanda.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Kenapa Jenderal Soekanto menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan? Sesuai pesan RS Soekanto, dia menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Dia meminta dimakamkan satu lubang dengan istrinya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Kenapa orang tua korban tidak mau restorative justice? 'Saya tidak mau, karena saya lihat videonya itu sangat sadis cara mereka pukuli anak saya. Jadi saya mau proses hukum,' tegasnya.
-
Siapa yang Sedulur Sikep tolak? Dalam hal ini, Gunretno mengatakan bahwa Sedulur Sikep menolak Ganjar Pranowo sebagai mantan Gubernur Jateng.
"Kita yang menjemput ke sana. Sejak Mukhtar mengikuti Santoso keluarga masih belum terima. Ya istilahnya itu tidak berkenan," kata Hari.
Namun Hari memastikan hasil lima tahapan tes DNA terhadap istrinya salah satu jasad itu merupakan Mukhtar. Tes itu seperti pengecekan titik oleh petugas lapangan serta pengecekan primer dan sekunder terhadap jasad korban.
Pengecekan primer dan sekunder kata Hari seperti pemeriksaan hidung dan mata bulat itu masuknya primer. Sedangkan ada tanda-tanda tahi lalat itu masuknya sekunder. Kemudian dilakukan tes DVI dan Inafis.
Selanjutnya itu adalah pemeriksaan keluarga dan kerabat dalam hal ini daftar pencarian orang yang sudah tertangkap. Dan terakhir adalah tes DNA.
"Istrinya mengakui kalau itu suaminya," kata Hari.
Hari menambahkan, untuk pemeriksaan terhadap keluarga Santoso tidak menemui kendala. Menurut Hari, semua hasil pemeriksaan tersebut disampaikan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian hari ini.
"Intinya semua identik betul. Kenapa itu dilakukan tes DNA karena nantinya terkait ahli waris," pungkas Hari.
Diketahui, Santoso dan Mukhtar ditembak mati oleh Satgas Tinombala di daerah Tembrana, Pesisir Utara Poso, Sulteng, Senin (18/7) petang waktu setempat. Sementara istri Santoso serta Basri dan istrinya berhasil melarikan diri dalam insiden tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.
Baca SelengkapnyaTersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPKB tidak akan mentolerir terhadap Edward Tannur dan keluarganya terkait kasus penganiayaan Ronald Tannur terhadap Dini Sera Afriyanti
Baca SelengkapnyaAdapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) sebesar Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaKisah seorang anak perempuan yang ditolak keluarganya setelah diusir.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pemulutan AKP Marinus Ginting menyebut sejauh ini belum ada laporan dari pihak yang dirugikan.
Baca SelengkapnyaPenanganan perkara tersebut ditangani oleh Kejari Surabaya. Tim JPU (jaksa penuntut umum) sudah menyatakan akan mengajukan kasasi.
Baca SelengkapnyaKeluarga Dini Sera Afriyanti, pacar Gregorius Ronald Tannur anggota DPR RI yang tewas dianiaya tak terima dilaporkan balik.
Baca SelengkapnyaAdapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban sebesar Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaMeski pihak keluarga terdakwa sempat menghubunginya sebelum meminta maaf langsung kepada dirinya.
Baca Selengkapnya