Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarganya dibantai mantan pacar, Dewi hanya bisa tersedu

Keluarganya dibantai mantan pacar, Dewi hanya bisa tersedu Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewi Febrina (25) dan adiknya Bagus (18) yang hadir sebagai saksi dalam kasus pembunuhan keluarganya yang dilakukan mantan pacarnya, Ramadhan Gumelar alias Gugum (25) di PN Tangerang menangis. Dewi berlinang air mata saat memberikan keterangan di depan hakim. Dia tak kuasa menahan kesedihannya ketika menjelaskan terkait peristiwa pembunuhan ayahnya, Dudut, ibunya, Herawati, dan adik bungsu, Prasetyo, pada 29 April 2014. Dia tak menyangka, mantan kekasihnya tega melakukan hal tersebut.

"Saya pernah tujuh tahun pacaran sama dia dan sudah dianggap keluarga sendiri oleh keluarga saya. Saya enggak enggak nyangka banget dia melakukan itu, padahal selama ini dia baik-baik saja tidak pernah marah atau bilang benci sama keluarga saya," kata Dewi kepada Ketua Majelis Hakim Jamuka Sitorus, Senin (8/9).

Dewi menjelaskan, kalau pembunuhan yang dilakukan Gugum dilatar belakangi utang kepada keluarganya. Gugum pernah meminjam uang sebesar Rp 14 juta kepada ibunya dan Rp 6 juta kepadanya.

"Dia minjam uang katanya untuk menebus laptop yang dia gadaikan dan untuk membuka usaha sampingan. Waktu itu mamah kasihan sama dia, jadi dikasih. Gugum juga janji akan mengembalikannya, tapi saat diminta nggak dibayar-bayar," tukasnya.

Dewi juga mengaku bahwa hubungannya sempat tidak direstui orang tuanya. Namun setelah lama pacaran, akhirnya diberikan restu. "Memang waktu dulu nggak disetujui, tapi karena kita berusaha sama-sama, tidak jadi masalah lagi," paparnya.

Dewi sendiri memutuskan hubungan dengan Gugum dua minggu sebelum pembunuhan itu terjadi. Alasannya, Gugum tidak dewasa dan beberapa kali selingkuh, selain itu juga tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Sikapnya enggak dewasa, Saya juga merasa tidak bisa melanjutkan ke pernikahan. Dia memang pernah ngajak serius. Tapi dia enggak kerja, sudah dikasih pinjam uang juga tetep begitu. Keluarganya sendiri sudah lepas tangan karena sikapnya," paparnya.

Sementara Bagus mengatakan bahwa dia sempat akan dibunuh oleh Gugum, setelah dia membunuh tiga anggota keluarganya. Namun dia melawan hingga berhasil selamat. Dalam aksi perlawanannya, Gugum sempat meminta maaf melakukan hal itu.

"Dia pukul kepala saya lima kali dengan kunci pipa. Dia bilang maaf gua begini, karena ibu luh maksa-maksa bayar utang," terangnya.

Usai sidang, keduanya enggan memberikan komentar terkait kasus tersebut. "Lihat akhirnya saja, sekarang kan belum selesai," ujar Dewi . (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum Tewas Dicekik, Pria di Bekasi Dua Kali Diracun Istri Bersama Anak dan Pacar Putrinya
Sebelum Tewas Dicekik, Pria di Bekasi Dua Kali Diracun Istri Bersama Anak dan Pacar Putrinya

Para pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?

Korban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga

Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.

Baca Selengkapnya
Masalah Utang, Seorang Ibu Dibunuh di Hadapan Anaknya
Masalah Utang, Seorang Ibu Dibunuh di Hadapan Anaknya

Meski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang

Korban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.

Baca Selengkapnya
Wanita Dibunuh Teman Anaknya di Tangerang, Motif Diduga Terkait Utang Piutang
Wanita Dibunuh Teman Anaknya di Tangerang, Motif Diduga Terkait Utang Piutang

Korban AP mengalami 8 luka tusukan dari pisau yang dibawa pelaku hingga meregang nyawa.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Satu Keluarga di Malang Bunuh Diri Ternyata karena Tak Bisa Bayar Utang
Terungkap, Satu Keluarga di Malang Bunuh Diri Ternyata karena Tak Bisa Bayar Utang

Polres Malang mengungkap motif kasus satu keluarga yang diduga melakukan bunuh diri pada Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pedagang Bumbu Bunuh Wanita Lansia dan Mayat Dimasukkan ke Karung di Tasikmalaya
Ini Motif Pedagang Bumbu Bunuh Wanita Lansia dan Mayat Dimasukkan ke Karung di Tasikmalaya

Mayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Satu Keluarga Tewas Diduga Akibat Terlilit Utang, Polisi Mulai Bergerak
VIDEO: Geger Satu Keluarga Tewas Diduga Akibat Terlilit Utang, Polisi Mulai Bergerak

Sebelum tewas bunuh diri, salah satu korban sempat meminjam uang ke warga apartemen dengan nominal Rp20 juta.

Baca Selengkapnya
Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak
Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak

Kecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.

Baca Selengkapnya