Kemarau, 50 hektar tanaman padi di Indragiri Hulu gagal panen
Merdeka.com - Kemarau panjang terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mengakibatkan warga kesulitan mendapat air bersih. Hal itu juga menyebabkan puluhan hektar padi di sawah milik warga mengalami gagal panen alias muso.
Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Pertanian Inhu, Rahmad, Minggu (13/9). Menurutnya, selama musim tanam tahun ini diperkirakan ada sekitar 50 hektar sawah kekeringan yang berujung kegagalan panen padi.
Rahmad merincikan, kemarau panjang terjadi di Kabupaten Inhu mengakibatkan kekeringan pada sekitar 274 hektar sawah. Antara lain 175 hektar di Kecamatan Rakit Kulim, 12 hektar di Rengat Barat, 59 hektar di Kecamatan Kuala Cenaku, satu hektar di Sungai Lala, dua hektar di Batang Peranap, dan 25 hektar di Kecamatan Peranap.
-
Apa upaya Pemprov Jateng mengatasi kekeringan? “Untuk itu dilakukan pengendalian secara pre-emptive di daerah endemis dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan responsif pada daerah yang terserang OPT dengan bahan kimia secara bijaksana,“
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Kapan puncak musim kemarau di Jateng? Berdasarkan prakiraan BMKG, musim kemarau tahun ini lebih basah dan pendek dibandingkan musim kemarau 2023, dan puncak musim kemarau terjadi pada Juli 2024.
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
-
Apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kekeringan di Jateng? Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih, termasuk di Wonogiri dan Klaten.'BNPB juga akan membantu mendistribusikan air ke masyarakat sekitar,' ujarnya dikutip dari ANTARA pada Selasa (23/7).
Dari 274 hektar sawah tersebut, sebanyak 50 hektar sawah ditanami padi gagal panen. Di antaranya 31 hektar di Kecamatan Rakit Kulim, tiga hektar di Kecamatan Rengat Barat, satu hektar di Kecamatan Sei Lala, dan 15 hektar di Kecamatan Peranap.
"Kondisi ini diperparah dengan sulitnya menjangkau sumber air. Kami sudah berupaya menyediakan pompa, tapi sumber air kering, sehingga kesulitan untuk melakukan pengairan," ujar Rahmad.
Meski demikian, Rahmad menjamin gagal panen terjadi tidak akan mempengaruhi stok pangan di Kabupaten Inhu. "Untuk menghindari kerugian para petani, maka selesai masa kekeringan kami akan memberikan bantuan bibit kembali pada masa tanam," lanjut Rahmad.
Di Kecamatan Rengat Barat, Kepala Desa Pekan Heran, Muhammad Miftar, menyatakan petani di desanya terpaksa menunda masa tanam padi. "Untungnya petani sudah sempat panen, cuma masa tanam ditunda takut kalau tidak dapat air dan menjadi gagal panen," kata Miftar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski 5.000 hektare lahan tak produktif, dipastikan tidak mengganggu target produksi padi tahun ini.
Baca SelengkapnyaDinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas optimistis sebagian besar tanaman padi di wilayahnya selamat dari kekeringan.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 1.716 hektare sawah yang tersebar di sejumlah wilayah Provinsi Aceh mengalami kekeringan.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.
Baca SelengkapnyaKementan meninjau secara langsung area persawahan di dua Kecamatan Kabupaten Indramayu yang mengalami Kekeringan parah.
Baca SelengkapnyaPersawahan di Rorotan, Cilincing sepi aktivitas petani lantaran kering total.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi telah mengimbau kepada para petani untuk menunda penanaman komoditas pertanian yang membutuhkan air banyak.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaMendapati laporan kekeringan lahan sawah di Kabupaten Subang, Kementerian Pertanian langsung gerak cepat melakukan langkah mitigasi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
Baca SelengkapnyaRibuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.
Baca Selengkapnya