Kemenag Siapkan 3 Skema Jika Tahun Ajaran Baru Madrasah Dimulai 13 Juli 2020
Merdeka.com - Kemenag menyiapkan tiga skema jika tahun ajaran baru Madrasah dilaksanakan pada 13 Juli mendatang sesuai dengan kalender akademik. Skema pertama kegiatan pembelajaran melalui online bagi madrasah yang memiliki dukungan dan fasilitas yang memadai.
"Kalender pendidikan kita untuk tahun ajaran baru itu 13 Juli, kalender loh ya. Tapi pembelajaran tahun ajaran baru itu skemanya ada tiga skema," jelas Direktur Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, Umar kepada Liputan6.com, Selasa (9/6).
Skema kedua dengan pembelajaran offline. Teknisnya, guru mengunduh materi belajar lalu mengirimkannya kepada para siswa.
-
Bagaimana kalender Jawa di bulan Juli 2023? Kalender Jawa adalah sistem penanggalan yang memadukan antara sistem penanggalan Islam, Hindu, dan Barat. Kalender Jawa menggunakan dua siklus hari, yaitu siklus minggu yang terdiri dari tujuh hari (Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu) dan siklus pekan yang terdiri dari lima pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Kalender Jawa juga memiliki nama-nama bulan yang berbeda dengan kalender Masehi.
-
Bagaimana cara menyambut tahun ajaran baru? Yuk, sambut tahun ajaran baru dengan penuh keceriaan dan semangat belajar.
-
Kurikulum Merdeka apa? Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Dengan kurikulum ini, pelajar dapat memilih pelajaran sesuai dengan minatnya di berbagai bidang.
-
Apa itu Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah konsep kurikulum pendidikan yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada sekolah dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan bakat siswa.
-
Apa arti Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah aturan atau rencana pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dalam kurikulum ini, pendidik diberikan keleluasaan untuk memberikan konten pembelajaran yang beragam agar lebih optimal dalam penyampaiannya.
-
Kapan Kurikulum Merdeka diterapkan? Tahapan pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar mengacu pada panduan yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek.
"Lalu yang kedua adalah pembelajaran semi online, yaitu guru bisa download, guru bisa mengambil bahan lalu mengirim ke para siswa melalui cara digital, apakah whatsApp atau telegram, namanya offline," beber Umar.
Skema akan diberlakukan cara konvensional, yakni menggunakan mekanisme tatap muka seperti pembelajaran saat normal. Umar menjelaskan tidak semua madrasah diperkenankan menggunakan mekanisme tatap muka seperti ini. Ada beberapa kriteria yang mesti dipenuhi hingga madrasah bisa menjalankan itu.
"Dengan catatan madrasah itu telah dinyatakan aman dari Covid-19 oleh dinas kesehatan atau bupati/walikota setempat," jelas Umar.
Umar menambahkan tahun ajaran baru bisa dimulai pada 13 Juli tetapi proses kegiatan belajar mengajar di kelas ditentukan oleh keputusan pemerintah daerah atau dinas kesehatan setempat. Tergantung Tim Gugus Tugas Covid-19 di masing-masing wilayah.
"Jadi kami saat ini meminta kepada seluruh madrasah di Indonesia untuk hati-hati dalam menyikapi new normal dalam pengertian pembelajaran di kelas pasca Covid ini. Pokoknya kami mengutamakan pembelajaran kaya tadi, pertama kan online, kedua offline, yang ketiga tatap muka," terangnya.
Umar menyebut, skenario yang diprioritaskan oleh Kemenag adalah mekanisme pembelajaran online. "Mau daerahnya ini bebas Covid atau masih ada Covid, online itu pertama," ucap Umar.
Namun, dia menyebut pembelajaran online bisa dilakukan kalau sekolah memiliki sarana dan fasilitas yang menunjang, selain juga para orang tua siswa memiliki perangkan dan ketersediaan kuota data internet yang mencukupi.
Sementara, bagi madrasah yang tak bisa menunjang konsep tersebut dan daerahnya belum dinyatakan aman, maka Kemenag mengusulkan agar melakukan pembelajaran offline.
Kemudian, lanjut Umar, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan jika madrasah tersebut tidak memiliki sarana pendukung untuk online dan daerahnya sudah ditetapkan sebagai zona aman Covid-19.
"Apabila guru atau madrasah menggunakan pembelajaran ketiga ini, maka berlaku kurikulum darurat. Kita sudah menerbitkan panduan kurikulum darurat," ucap Umar.
Umar menjelaskan, jika daerah tempat madrasah itu PSBB-nya belum dicabut, maka madrasah tersebut mesti menggunakan kurikulum darurat di mana pembelajaran tidak berlaku secara normal.
"Berarti menggunakan pasal khusus, apa isinya? Anak-anak dan guru tidak dituntut untuk menyelesaikan target kurikulum seperti waktu normal," terangnya.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Anda merencakan libur panjang dengan keluarga di tahun depan, ini nih daftar long weekend hari libur nasional di 2025.
Baca SelengkapnyaBerikut informasi mengenai jadwal cuti bersama Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jakarta telah dibuka mulai pada tanggal 20 Mei 2024 pagi.
Baca SelengkapnyaKurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.
Baca SelengkapnyaMurid kelas 1 SD antusias mengikuti upacara bendera pada hari pertama sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Grogol Selatan, Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaLibur nasional dan cuti bersama di tahun 2025 ditetapkan sebanyak 27 hari.
Baca SelengkapnyaLalu apa saja sebenarnya serba-serbi MPLS yang penting untuk diketahui oleh para siswa?
Baca SelengkapnyaPerekrutan CPNS 2024 dan sekolah kedinasan rencananya akan dibuka sebanyak tiga periode.
Baca SelengkapnyaTanggal merah selalu dinanti-nanti oleh banyak orang, begitu juga dengan tanggal merah di bulan Juli ini.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Jatinegara, para pengunjung tampak meramaikan toko-toko yang menjual seragam sekolah. Berikut potretnya:
Baca Selengkapnya