Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendikbud Harus Terus Evaluasi & Pantau Sekolah Tatap Muka di Zona Kuning

Kemendikbud Harus Terus Evaluasi & Pantau Sekolah Tatap Muka di Zona Kuning Hari pertama sekolah. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengumumkan bahwa sekolah yang berada di zona kuning dapat melakukan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Zona kuning berarti wilayah dengan risiko penyebaran Covid-19 rendah.

Ketua Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PB PGRI, Catur Nurrochman Oktavian, memahami kebijakan yang diambil pemerintah dikarenakan berbagai alasan dikemukakan. Tetapi, katanya, perlu kehati-hatian ketika sekolah kembali dibuka, agar tidak menjadikan sekolah sebagai klaster baru dalam penyebaran Covid-19.

Menurutnya, Pemerintah Daerah memiliki peranan penting untuk memastikan kegiatan sekolah di zona kuning mematuhi protokol kesehatan yang ada seperti kesiapan masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan, thermo gun. Sebab kesehatan dan juga keselamatan murid serta guru adalah prioritas utama.

Orang lain juga bertanya?

"Selain berkoordinasi dengan Pemda, Kemendikbud juga perlu memantau dan melakukan evaluasi terus menerus agar sekolah tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Apabila ditemukan kasus, maka kegiatan belajar tatap muka harus diberhentikan kembali," ungkap Catur saat dihubungi merdeka.com, Sabtu(8/8).

Diakuinya, di satu sisi kebijakan itu menjadi jawaban permasalahan yang muncul akibat Pengajaran Jarak Jauh (PJJ) seperti murid yang tidak memiliki ponsel, biaya kuota dan terbatasnya jaringan internet. Di sisi lain, kondisi ini bisa menjadi masalah baru jika protokol kesehatan tidak dijalankan dengan tepat dan ketat.

"Pemerintah pasti telah mendengar berbagai keluhan dari banyak pihak terkait PJJ. Namun, mengizinkan pembelajaran tatap muka juga bukanlah sebuah persoalan mudah. Karena itu, semua pihak perlu berperan untuk menghadirkan pembelajaran yang terbaik dengan menempatkan perlindungan kesehatan kepada guru dan murid sebagai prioritas utama," jelas Catur.

Hingga 2 Agustus 2020, terdapat 163 daerah yang masuk zona kuning yang akan bisa dilakukan pembelajaran tatap muka. Terhadap sekolah-sekolah itu, dibutuhkan pengawasan secara periodik dan ketat ketika keputusan ini akhirnya diberlakukan.

"Apabila Pemda memang mengizinkan sekolah kembali dibuka, maka semua pihak harus membantu pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan," lanjutnya.

Reporter Magang: Febby Curie Kurniawan

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi

Abdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Bakal Evaluasi Penempatan Guru PPPK
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Bakal Evaluasi Penempatan Guru PPPK

Keputusan evaluasi itu diambil setelah beberapa minggu belakangan, Abdul Mu'ti beraudiensi ke beberapa organisasi yang menyelenggarakan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior

Heru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.

Baca Selengkapnya
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan

Jalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah

Proses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
KPAI Minta PPDB Zonasi Dievaluasi, Ini Alasannya
KPAI Minta PPDB Zonasi Dievaluasi, Ini Alasannya

Ia mengatakan pemetaan tersebut penting untuk memastikan semua anak mendapatkan hak pendidikan.

Baca Selengkapnya
Kata Wali Murid soal Wacana Jokowi Hapus Sistem Zonasi Tahun Depan
Kata Wali Murid soal Wacana Jokowi Hapus Sistem Zonasi Tahun Depan

Pemerintah Jokowi mempertimbangkan ulang keinginanya untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir Ungkap Alasan Pemerintah Terapkan Sistem Zonasi PPDB
Menko PMK Muhadjir Ungkap Alasan Pemerintah Terapkan Sistem Zonasi PPDB

Penerapan sistem zonasi PPDB menimbulkan perdebatan di lingkungan masyarakat.

Baca Selengkapnya