Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendikbud Usulkan Budaya Terkait Batik Perlu Dimasukkan Dalam Pelajaran Sekolah

Kemendikbud Usulkan Budaya Terkait Batik Perlu Dimasukkan Dalam Pelajaran Sekolah Ilustrasi Batik. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/pzAxe

Merdeka.com - Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi, menilai budaya mengenai kain batik perlu dimasukkan dalam pelajaran yang didapatkan anak di sekolah. Keinginan itu diutarakan Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi, Hilmar Farid.

"Yang masih kurang itu sebenarnya pemahaman mengenai arti dan makna simbol-simbol dalam corak batik. Kalau ini bisa diajarkan kembali di sekolah dan kepada masyarakat umum, itu akan menghidupkan kembali tradisi-tradisi yang sangat baik," kata Hilmar. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (10/1).

Meskipun banyak edukasi mengenai batik dari media, lanjutnya, akan lebih sistematis bila batik menjadi bagian dari pelajaran yang diberikan di sekolah, setidaknya untuk daerah batik tersebut. Ini perlu dilakukan agar anak-anak di daerah itu mengenali lambang dan makna dari batik yang menjadi khas daerahnya.

Bila batik diterapkan dalam pelajaran yang ada di sekolah, batik akan menjadi sebuah informasi umum yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat dalam setiap kesempatan yang berbeda sesuai dengan makna dibaliknya.

"Jadi, ada daerah-daerah dengan motif tertentu yang punya lambang-lambang tertentu, setidaknya anak-anak di wilayah tersebut tahu. Ini menjadi pengetahuan yang umum, misalnya seperti batik apa yang bisa digunakan untuk pernikahan dan macam-macam," ucap dia.

Hilmar mengatakan ada beberapa batik yang dibuat dengan corak tertentu, yang memiliki makna di dalamnya. Hal itu akan menjadi menarik, apabila semua orang dapat mengenakan batik sesuai dengan makna dari simbol-simbol yang ada pada corak batik tersebut.

Ia mencontohkan masyarakat tidak bisa menggunakan batik slobong saat hadir di sebuah pernikahan, karena motif batik tersebut hanya dapat digunakan saat sedang berduka cita. Atau sebaliknya, masyarakat tidak bisa hadir ke pemakaman dengan menggunakan batik trutum atau sidoluhur yang melambangkan kebahagiaan.

Hilmar mengatakan dengan memahami dan menggunakan batik, masyarakat dapat mengkomunikasikan perasaan serta menyampaikan tujuan mereka kepada orang lain melalui warisan budaya yang tak ternilai seninya.

"Jadi hal-hal seperti ini kalau dipelajari dan dipahami akan menarik. Orang bisa menyampaikan, mengkomunikasikan mereka dalam keadaan berduka, dalam keadaan senang dan sebagainya," tuturnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membawa Batik Tarakan ke Pentas Internasional
Membawa Batik Tarakan ke Pentas Internasional

Batik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.

Baca Selengkapnya
Jaga Warisan Leluhur, Olahraga Tradisional Masuk Kurikulum Sekolah di Indramayu
Jaga Warisan Leluhur, Olahraga Tradisional Masuk Kurikulum Sekolah di Indramayu

Pemkab Indramayu memiliki cara untuk menjaga warisan leluhur, yakni dengan memasukkan olahraga tradisional ke kurikulum sekolah.

Baca Selengkapnya
Debat Pilkada Sumut Panas, Bobby: Maaf Pak Edy, yang Ditanya Muatan Lokal, Ekstrakulikuler Beda Lagi
Debat Pilkada Sumut Panas, Bobby: Maaf Pak Edy, yang Ditanya Muatan Lokal, Ekstrakulikuler Beda Lagi

Bobby menyinggung pentingnya muatan lokal dalam menjaga budaya di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Diklaim Warga Malaysia, ini Bukti Batik Berasal dari Indonesia
Diklaim Warga Malaysia, ini Bukti Batik Berasal dari Indonesia

Asal-usul batik jadi perbincangan usai live-streamer asal Amerika Serikat dapat hadiah batik dari penggemar di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kisah Batik Betawi yang Sarat Nilai Sejarah dan Estetika, Bentuk Perlawanan terhadap Dominasi Batik Jawa
Kisah Batik Betawi yang Sarat Nilai Sejarah dan Estetika, Bentuk Perlawanan terhadap Dominasi Batik Jawa

Batik Betawi dikenal dengan corak khasnya yang penuh warna dan mencerminkan kekayaan budaya masyarakat asli Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anjani Sekar Arum, Jaga Seni Bantengan Lewat Motif Batik
Anjani Sekar Arum, Jaga Seni Bantengan Lewat Motif Batik

Bantengan sendiri adalah kesenian tarian khas dengan iringan musik jaranan yang rancak.

Baca Selengkapnya
Melihat Beragam Motif Batik di Museum Batik Yogyakarta, Ada Motif Batik Khusus Orang yang Sedang Jatuh Cinta
Melihat Beragam Motif Batik di Museum Batik Yogyakarta, Ada Motif Batik Khusus Orang yang Sedang Jatuh Cinta

Generasi muda harus mencintai sejarah dan budaya sendiri. Minimal punya batik di lemari sebagai bentuk cinta kepada budaya

Baca Selengkapnya
Menyambut Hari Batik Nasional, Ini 15 Jenis Batik dan Filosofinya yang Wajib Diketahui
Menyambut Hari Batik Nasional, Ini 15 Jenis Batik dan Filosofinya yang Wajib Diketahui

Memperingatik Hari Batik Nasional, tidak ada salahnya dari kita untuk mengenal lebih jauh macam dan makna dari banyaknya batik yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dekranasda Kenalkan Desain Motif Batik Khas Kabupaten Paser
Dekranasda Kenalkan Desain Motif Batik Khas Kabupaten Paser

Ketua Dekranasda Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti mengatakan menentukan desain yang dipilih melalui proses lomba.

Baca Selengkapnya
Asal Muasal Batik: Dimulai dari Majapahit
Asal Muasal Batik: Dimulai dari Majapahit

Batik merupakan kesenian yang terkenal di Nusantara. Hingga saat ini batik masih dikenakan dan dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Wacana Sastra Masuk Kurikulum, Kemendikbudristek Buka Kritik dan Saran
Wacana Sastra Masuk Kurikulum, Kemendikbudristek Buka Kritik dan Saran

Salah satu masukan terkait Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra

Baca Selengkapnya
Cara 3 Calon Wakil Gubernur Pertahankan Budaya Betawi Sebagai Identitas Jakarta
Cara 3 Calon Wakil Gubernur Pertahankan Budaya Betawi Sebagai Identitas Jakarta

Kebudayaan Betawi menjadi sorotan karena terancam degradasi dari budaya modern.

Baca Selengkapnya