Kemenhub Pastikan Belum Ada Operasional Bandara yang Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan memastikan, saat ini, belum ada operasional bandara yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati.
"Operasional penerbangan dan bandara di sekitarnya (Gunung Semeru) masih beroperasi seperti biasa,"ujar Adita kepada Merdeka.com, Sabtu (4/12).
Meski begitu, Kemenhub memastikan AirNav Indonesia telah menerbitkan notifikasi untuk para pemangku kepentingan penerbangan agar mewaspadai abu vulkanik dampak dari letusan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Mengapa Semeru erupsi lagi? Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
-
Bagaimana erupsi Gunung Semeru terlihat? Menurutnya, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya, dan saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
"Pihak Airnav telah menerbitkan notifikasi untuk para pemangku kepentingan penerbangan untuk waspada terhadap abu dampak dari letusan Gunung Semeru," terangnya.
Adita menyampaikan, Kemenhub terus memantau situasi perkembangan pasca erupsi Gunung Semeru.
"Hal ini untuk dapat disesuaikan dengan operasional bandara dan penerbangan," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Baca SelengkapnyaSebelumnya BIM ditutup sejak Sabtu, (19/1/2023) pukul 14.15
Baca SelengkapnyaAktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa ditutup sementara pada Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Kamis dini hari
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaTeramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaBandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaDiketahui, erupsi Marapi periode 3 Desember 2023 kemarin hingga hari ini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaJarak luncuran awan panas tidak diketahui dikarenakan visual Gunung Semeru tertutup kabut.
Baca Selengkapnya