Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes Kirim 22 Tenaga Kesehatan Tangani Korban Gempa Cianjur

Kemenkes Kirim 22 Tenaga Kesehatan Tangani Korban Gempa Cianjur Kerusakan parah akibat gempa Cianjur. ©2022 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan mengirim tenaga kesehatan ke Cianjur untuk menangani korban gempa bumi magnitudo 5,6. Data sementara, ada 22 tenaga kesehatan yang sudah tiba di lokasi.

"Kemenkes telah memobilisasi sejumlah tenaga kesehatan antara lain dari bidang kedokteran dan tenaga kesehatan (Biddokes) 22," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril, Selasa (22/11).

Selain itu, Kemenkes juga mengirimkan satu unit ambulans untuk membantu korban terdampak gempa. Kemudian, logistic kesehatan berupa tenda rangka ukuran 6x12 meter, velbed, kit operasional HEOC, obat-obatan, masker, masker anak, APD, dan oksigen konsentrator.

"Ada juga antigen kit, emergency kit, handscoon, body bag, pampers dewasa dan anak, paket kesling, family kit," jelasnya.

Syahril menyebut, Kantor Kesehatan Pelabuhan ikut mengirimkan 26 tenaga kesehatan dan 3 ambulans ke Cianjur. RSUP Hasan Sadikin juga mengirimkan tim dan menyiapkan UGD untuk melayani pasien dari Cianjur.

Rinciannya, 3 dokter spesialis bedah dari IDI, 1 tim medis dan 1 ambulans, 3 dokter spesialis bedah ortopedi dari Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), dan 5 petugas PSC (Public Safety Center) 119.

Prosedur Pelayanan

Syahril menjelaskan prosedur triase penanggulangan kegawatdaruratan korban gempa bumi Cianjur. Bagi korban luka ringan, maka bisa dilakukan perawatan di Rumah Sakit Cimacan dan Rumah Sakit Dr. Hafiz.

Sementara untuk pasien dengan kondisi luka sedang, dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dan RS Lapangan TNI. Untuk pasien yang memerlukan pengobatan dengan segera karena kondisi yang kritis dan membutuhkan operasi besar, dimobilisasi ke tiga rumah sakit.

Rumah sakit tersebut yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin Badung, RSUD Kota Bogor, dan RS Sukabumi.

Korban Gempa

Gempa bumi magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11). Pusat gempa berada di 10 km Barat Daya Cianjur.

Gempa ini membuat 162 orang meninggal dunia, ratusan luka-luka, dan ribuan jiwa mengungsi. Selain itu, ribuan rumah warga rusak, sekolah, pesantren, rumah sakit juga rusak.

Pemerintah berjanji akan membangun kembali rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa bumi di Cianjur. Pembangunan dilakukan setelah status tanggap darurat bencana berakhir.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Demak, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing
Banjir Demak, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing

Ratusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.

Baca Selengkapnya
Permudah Layanan Kesehatan, Puskesmas di Kutai Timur Dapat Ambulans
Permudah Layanan Kesehatan, Puskesmas di Kutai Timur Dapat Ambulans

Total ambulans yang akan dibagikan secara bertahap sebanyak 29 unit.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean
Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

Pemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka

Sebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Baca Selengkapnya
Polres dan Dinkes Depok Kirim Ambulans Jemput Korban Kecelakaan di Ciater Subang
Polres dan Dinkes Depok Kirim Ambulans Jemput Korban Kecelakaan di Ciater Subang

Polres Metro Depok mengirimkan tim untuk mengawal penjemputan siswa SMK Lingga Kencana yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
14 Korban Luka Akibat Gempa Dievakuasi ke RSUD Bedas Kabupaten Bandung
14 Korban Luka Akibat Gempa Dievakuasi ke RSUD Bedas Kabupaten Bandung

Basarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Dramatis Helikopter TNI AU Tembus Daerah Terisolir Evakuasi Lansia & Anak
VIDEO: Momen Dramatis Helikopter TNI AU Tembus Daerah Terisolir Evakuasi Lansia & Anak

Helikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang

Baca Selengkapnya
34 Ambulans dan Mobil Jenazah Dikirim Pemkot Depok Bantu Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
34 Ambulans dan Mobil Jenazah Dikirim Pemkot Depok Bantu Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Imam Budi Hartono mendapatkan informasi bahwa ada tiga rombongan bus yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana pergi ke Subang untuk acara perpisahan.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya