Kemenkum HAM Bakal Sanksi Tegas Petugas Jika Terlibat Napi Lapas Tangerang Kabur
Merdeka.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) terus menyelidiki lebih dalam terkait kaburnya seorang narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten.
"Apabila hasil penyelidikan dan pemeriksaan terbukti adanya pelanggaran SOP, maka sanksi tegas akan diberikan kepada semua yang terbukti bertanggungjawab terhadap terjadinya pelanggaran," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkum HAM Rika Aprianti di Jakarta, Selasa (14/12).
Kemenkum HAM memastikan tidak akan menolerir sedikitpun apabila terbukti adanya unsur kesengajaan pelanggaran. Selain itu, sanksi tegas juga akan diberikan kepada petugas yang terlibat.
-
Apa saja bentuk sanksi hukum? Saknsi yang dilakukan dari norma hukum bersifat tegas serta nyata, bisa berupa denda dengan nominal tertentu hingga penjara dalam waktu tertentu pula.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Apa saja bentuk pungli Rutan KPK? Ada beberapa upaya uang yang masuk ke kantong Ristanta, salah satunya dengan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong dan ditaruh di jok mobil terperiksa.Upaya lainnya yakni via transfer, yang diterima oleh 'Lurah' Hengki yang merupakan otak pungli. Diketahui, Ristanta dapat setoran dari Hengki rutin tiap bulannya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran? IEG mendapati adanya indikasi venue-venue di beberapa kota yang melakukan pelanggaran, yang mana para pelaku usaha ini melakukan kegiatan nonton secara ilegal atau tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
"Kemenkum HAM tidak menolerir penyimpangan prosedur yang dilakukan petugas dalam mengeluarkan warga binaan tersebut," ujar dia.
Adam Bin Musa narapidana narkotika Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, diketahui kabur sejak Rabu (8/12) Desember 2021. Kantor Wilayah Kemenkum HAM Banten juga telah menurunkan tim untuk menyelidiki dan memeriksa semua pihak yang terkait.
Penyelidikan tersebut melibatkan Kanwil Kemenkum HAMBanten, Ditjenpas Kemenkumham, hingga Inspektorat Jenderal Kemenkum HAM.
Di saat bersamaan, Kemenkum HAM juga terus memburu keberadaan narapidana yang kabur tersebut dan bekerja sama dengan pihak kepolisian. Polisi melakukan pengejaran ke titik-titik atau wilayah yang diduga menjadi tujuan pelarian yang bersangkutan.
Periksa Petugas Lapas
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten, mengaku telah membentuk tim investigasi dalam mengusut tuntas terkait kaburnya warga binaan yang melarikan diri setelah mendapat izin pembinaan kerja di tempat pencucian mobil di Lapas Tangerang, pada Rabu (8/12) kemarin.
Kepala Kanwil Kemenkum HAM Agus Toyib menerangkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah petugas Lapas Tangerang, guna memperoleh keterangan detil terkait kaburnya WBP tersebut. Pihaknya bersama Ditjen PAS juga telah membentuk tim khusus untuk mendapatkan keterangan kaburnya A.
“Sejak Kamis (9/12) (sudah dibentuk) tim pemeriksa terkait kejadian pelarian itu. Kolaborasi bersama Dirjen Pemasyarakatan, kami sudah turun tim ke sana (Lapas Tangerang),” jelas Agus Toyib.
Meski begitu, dirinya enggan membeberkan hasil pemeriksaan internal Lapas Kelas I Tangerang, terkait kaburnya Napi narkoba itu.
“Pemeriksaan belum selesai, jadi saya juga belum dapat laporan lengkap dari tim, bagaimana kan gitu. Beberapa pihak dimintai keterangan dari bawah dulu nih, mungkin petugas yang di carwash itu, petugas yang mengawal atau mengawasi. Jadi lagi dimintai keterangan ke pihak ini dulu, baru ke atas,” kata Agus.
Kronologi Narapidana Kabur
Sebelumnya diberitakan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten, masih menyelidiki kasus seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Tangerang, berinisial A, diduga kabur pada Rabu (8/12). Narapidana kasus narkoba itu diduga kabur melalui akses pencucian mobil milik lapas.
"Kabur di pencucian mobil lari saat berada di luar itu," kata Kepala Kanwil Kemenkum HAM RI Agus Toyib dalam keterangan suara yang diterima Senin (13/12).
Dia mengungkapkan, narapidana itu bisa mengakses area pencucian mobil di Lapas Kelas I Tangerang, setelah mendapat izin keluar lapas.
"Bukan lewat tembok. Ada proses izin keluar, kemudian saat berada di luar itu lari," kata dia.
Sementara itu, Plt Kalapas Kelas 1 Tangerang Nirhono Jatmokoadi menegaskan bahwa napi memang mendapatkan izin untuk pembinaan kegiatan kerja di luar lapas.
"Intinya kegiatan kerja," kata pejabat Kemenkum HAM Provinsi Banten itu.
Dia menjelaskan, Polda Riau dan Jambi juga turut membantu melakukan pengejaran terhadap narapidana yang kabur itu. Dia juga mengklarifikasi bahwa dua orang yang sebelumnya diperiksa tidak terlibat kaburnya narapidana tersebut.
“Ada rapat tadi ternyata setelah dikroscek ulang dua orang itu tidak terkait apapun dengan napi yang kabur,” kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah
Baca SelengkapnyaJika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi
Baca SelengkapnyaMenkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Mahkamah Agung (MA), DR Yanto menyataka, komitmen institusinya untuk mengawasi Majelis Kasasi yang menangani kasus Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sedikitnya 15 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaSeluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca Selengkapnya