Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemensos Turunkan Tim Bantu Anak Dicungkil Mata oleh Orang Tua di Gowa

Kemensos Turunkan Tim Bantu Anak Dicungkil Mata oleh Orang Tua di Gowa Anak dicungkil mata oleh orang tua dipeluk pamannya. ©2021 Antara

Merdeka.com - Kementerian Sosial Republik Indonesia menyikapi kasus kekerasan disertai penganiayaan orang tua terhadap anak hingga menyebabkan kerusakan parah pada bagian mata kanan korban AP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Kita tentu memberikan perhatian khusus dengan menyikapinya atas kejadian itu. Tim sudah diturunkan untuk mendata apa saja keperluan korban yang kini sedang dirawat di Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa," kata Kabid Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) Kemensos, Andi Ridwan Asnaj dilansir Antara, Senin (6/9).

Selain mendata keperluan korban selama di rumah sakit, pihak Kemensos pun menyatakan siap membantu biaya operasi mata bocah AP berusia enam tahun itu yang direncanakan hari ini.

Bahkan tim yang diturunkan tengah melaksanakan pendamping sosial guna memulihkan trauma psikologi yang dialami korban usai kejadian akibat perilaku menyimpang orang tuanya, tega melukai anak kandungnya dengan berusaha mencongkel mata kanan korban saat kerasukan jin, diduga ikut pesugihan ilmu hitam.

Sejauh ini, pihaknya pun terus berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP2A) kabupaten setempat, dengan menurunkan psikolog melaksanakan tratmen trauma healing kepada korban.

Sebelumnya, korban AP mengalami kekerasan disertai penganiayaan dilakukan keluarganya di Lingkungan Lembang Panai, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa pada Rabu, 1 September 2021.

Dari video viral yang beredar berdurasi 2.50 menit, korban dipegang tiga orang anggota keluarganya yakni ayah, paman dan kakeknya. Terlihat ibu korban berusaha mencongkel mata anaknya dengan jari telunjuknya, diduga sedang kerasukan mendengar bisikan jin berada di dalam mata anaknya dengan muka serius sambil berkata 'assulukko, Sulukko' (keluarlah)

Korban pun mencoba berontak sambil berteriak kesakitan, tapi tidak berdaya karena dipegang kuat beberapa orang dewasa, hingga akhirnya berhasil diselamatkan warga.

Namun mata kanannya sudah terluka akibat ditusuk jari dan langsung dilarikan ke rumah sakit di Kabupaten Gowa guna mendapatkan perawatan.

Atas kejadian itu, polisi menetapkan dua tersangka yakni US (44) paman dan BA (70) kakeknya, kini ditahan di Polres Gowa. Sedangkan orang tuanya HAS (43) ibu dan TAU (47) ayahnya, masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dadi Makassar.

Dugaan sementara, keluarga ini telah menuntut ilmu hitam atau pesugihan di dalam rumahnya untuk cepat mendapatkan harta kekayaan yang menyimpan dari ajaran agama, sehingga melakukan perbuatan musyrik, tega melukai anak kandungnya sendiri.

Operasi Mata Lancar

Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syeckh Yusuf Gowa, Dr Yusuf Bahmit, menyatakan proses operasi terhadap mata korban berjalan lancar, dan telah selesai 100 persen.

"Operasi sudah selesai, bagian mata putih saja yang mengalami luka karena terkena kuku jari, sedangkan pupil dan kornea matanya masih selamat," papar dokter Yusuf usai operasi.

Dokter spesialis mata ini menuturkan, korban masih bisa melihat kembali secara normal, tetapi dibutuhkan beberapa hari untuk proses penyembuhan setelah perban mata sebelah kanannya nanti dibuka.

Sementara paman korban, Bayu, yang mendampinginya selama tiga hari di rumah sakit setempat menyatakan bersyukur atas kelancaran operasi itu. Pihak keluarga sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu korban.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada semuanya. Alhamdulillah, operasi tadi berjalan lancar, dan Putri dikatakan masih bisa melihat lagi," tuturnya.

Dari informasi yang dihimpun, penggalangan donasi untuk biaya pengobatan bagi korban terus berlangsung dilaksanakan oleh sejumlah komunitas yang prihatin atas kejadian miris itu, orang tuanya tega menyakiti anaknya secara sadis.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baksos di Sumba Timur, Mensos Risma Libatkan 47 Tenaga Medis untuk Urus ODGJ
Baksos di Sumba Timur, Mensos Risma Libatkan 47 Tenaga Medis untuk Urus ODGJ

Mensos Risma menceritakan, ia mengunjungi Sumba Timur karena merespon kisah seorang anak yang sakit dan nenek yang merawatnya meninggal.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Murid SD yang Matanya Ditusuk Hingga Alami Kebutaan
Kondisi Terkini Murid SD yang Matanya Ditusuk Hingga Alami Kebutaan

Korban membutuhkan pendampingan psikologi karena ada kecenderungan perilaku menarik diri.

Baca Selengkapnya
Pemkab Banyuwangi Beri Pendampingan Psikologis pada Orang Tua Korban Pembunuhan Kalibaru
Pemkab Banyuwangi Beri Pendampingan Psikologis pada Orang Tua Korban Pembunuhan Kalibaru

Pemkab Banyuwangi langsung memberikan pendampingan pada keluarga korban kasus dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan anak berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Tinjau Baksos di RSUD Dr Iskak, Mensos: Ribuan PPKS Lansia Butuh Operasi Katarak
Tinjau Baksos di RSUD Dr Iskak, Mensos: Ribuan PPKS Lansia Butuh Operasi Katarak

Kemensos berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya
Menjangkau Sampai Ke Pelosok Negeri, Kemensos Hadir di Kepulauan Tanimbar
Menjangkau Sampai Ke Pelosok Negeri, Kemensos Hadir di Kepulauan Tanimbar

Menteri Sosial juga menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke GOR Gidel Sport untuk menyapa anak-anak sekolah.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul Berikan Operasi Gratis untuk 200 Penderita Katarak di Bogor
Sido Muncul Berikan Operasi Gratis untuk 200 Penderita Katarak di Bogor

Operasi katarak gratis kali ini merupakan hasil kerjasama Sido Muncul bersama RSU Hermina Bogor dan Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia).

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten
Kondisi Terkini Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten

Bocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.

Baca Selengkapnya
Siswi SD yang Matanya Ditusuk hingga Buta Jalani Scan MRI Kepala di RS Surabaya
Siswi SD yang Matanya Ditusuk hingga Buta Jalani Scan MRI Kepala di RS Surabaya

RS PHC Surabaya mengakui jika pihaknya sudah melakukan pemeriksaan MRI kepada korban.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta Bocah di Bekasi Meninggal Karena Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Diduga Ada Malapraktik
Sederet Fakta Bocah di Bekasi Meninggal Karena Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Diduga Ada Malapraktik

Sebelum meninggal, A didiagnosis mengalami mati batang otak.

Baca Selengkapnya